Menlu Rusia Mendadak Bicara Soal Perang Nuklir, Isinya Telak!

11 Maret 2022 08:25

GenPI.co - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis (10/3) mengatakan bahwa dirinya tidak percaya konflik di Ukraina berubah menjadi perang nuklir

Hal itu diungkapkan ketika ditanya oleh koresponden Kremlin untuk surat kabar Kommersant Rusia,  setelah pembicaraan di Antalya, Turki dengan timpalannya dari Ukraina Dmytro Kuleba.

"Saya tidak ingin mempercayainya, dan saya tidak mempercayainya,” kata dia.

BACA JUGA:  Aksi Senyap Pentagon di Ukraina Terkuak, Ada Senjata Biologis

Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet tahun 1991 setelah Barat menjatuhkan sanksi berat menyusul invasi Moskow 24 Februari ke Ukraina.

Lavrov, menteri luar negeri Presiden Vladimir Putin sejak 2004, mengatakan tema nuklir telah dilemparkan ke dalam diskusi hanya oleh Barat.

BACA JUGA:  Detik-detik Rusia Invasi Ukraina, Begini Kesaksian Warga Kharkiv

Dia menyebut Barat seperti Sigmund Freud, bapak psikoanalisis, yang terusenyebut perang nuklir.

"Tentu saja itu membuat kami khawatir ketika Barat, seperti Freud, terus kembali dan kembali ke topik ini," kata Lavrov.

BACA JUGA:  Kharkiv bagai Neraka, Kateryna Cemas kondisi Teman-temannya

Lavrov mengatakan pembicaraan tentang potensi serangan Rusia terhadap bekas negara-negara Baltik Soviet - Lituania, Latvia dan Estonia, dan sekarang semua anggota Uni Eropa dan NATO tampaknya adalah tipuan lama.

Rusia dan Amerika Serikat memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin.

Putin pada 27 Februari memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada tinggi, mengutip sanksi Barat dan pernyataan agresif oleh anggota terkemuka aliansi militer NATO

Pejabat Rusia kemudian mengutip komentar Inggris tentang kemungkinan konfrontasi antara NATO dan Rusia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co