GenPI.co - Pemerintah Palestina menyebutkan solusi satu-satunya untuk mengatasi konflik negaranya dengan Israel.
Juru Bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan bahwa satu-satunya solusi mengatasi konflik Israel-Palestina ialah mendirikan mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Menurut Rudeineh, semua usulan yang disampaikan dalam forum internasional hanya akan mengarah pada konfrontasi dan perang.
"Semua usulan, baik itu mendirikan sebuah negara dengan perbatasan sementara atau entitas atau negara tanpa kedaulatan, tidak akan mengakhiri konflik," katanya saat menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa sempat disebutkan solusi politik dengan Palestina ialah mendirikan sebuah entitas bagi kedua negara seraya mempertahankan hegemoni keamanan Israel.
Rudeineh menegaskan perdamaian hanya bisa dicapai dengan menghormati resolusi PBB.
Seperti diketahui, dalam perang Timur Tengah pada Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.
Wilayah tersebut sebenarnya sudah diklaim oleh warga Palestina.
Sejak saat itu, Israel menguasai wilayah-wilayah tersebut.
Hingga hari ini, rakyat Palestina telah berupaya untuk mendirikan sebuah negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News