GenPI.co - Sebuah video yang viral di Twitter dan medsos lainnya menunjukkan drone Ukraina menghancurkan helikopter Mi-8 Rusia saat sedang menurunkan tentara di Pulau Ular.
Drone Bayraktar TB-2 yang diimpor dari Turki itu terus menimbulkan kerusakan serius pada angkatan bersenjata Rusia.
Pulau strategis penting di Laut Hitam tersebut telah diduduki oleh pasukan Rusia, tetapi dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina secara signifikan meningkatkan serangan ke daerah itu.
Rekaman hitam putih yang dramatis saat helikopter militer Rusia meledak telah diposting oleh pelacak Senjata Ukraina di Twitter pada hari Minggu (8/5).
rekaman dari udara yang diambil menunjukkan pasukan Rusia meninggalkan helikopter, dan beberapa detik kemudian, drone menjatuhkan amunisinya.
Video tersebut kemudian menunjukkan asap mengepul dari helikopter saat drone bergerak menjauh dari Pulau Ular.
Tidak ada tanggal di video itu dan tidak jelas apakah ada korban atau cedera akibat ledakan itu.
Rekaman itu dirilis di tengah serangan berani yang dilakukan oleh jet tempur Ukraina terhadap pasukan Rusia yang menduduki Pulau Ular.
Serangan udara oleh Su-27 juga direkam oleh kamera yang dipasang di gimbal pada drone TB-2.
Mereka telah menghancurkan setidaknya tiga sistem pertahanan udara di pulau seluas 110 hektar itu serta kapal-kapal patroli di sekitarnya.
Dengan menghancurkan kapal patroli yang bisa mengirim bala bantuan, sistem pertahanan udara, zona pendaratan helikopter dan beberapa bangunan, pesawat tak berawak itu membuka jalan bagi Sukhoi untuk melakukan serangan pada hari Sabtu, menurut Forbes.
Jet tempur terbang ke ketinggian yang lebih rendah ketika mereka mencapai pulau dan menjatuhkan bom, menimbulkan kerusakan berat pada pasukan Rusia.
Video itu juga telah diposting oleh Pelacak Senjata Ukraina di Twitter dan telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali.
Sebelumnya pada tiga minggu yang lalu, Rusia kehilangan kapal perang terbesarnya dan aset armada Laut Hitam Moskva karena serangan rudal Ukraina di dekat Pulau Ular.
Lokasi insiden itu berjarak 80 mil selatan pelabuhan strategis Ukraina di Odessa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News