GenPI.co - Presiden Vladimir Putin baru-baru dikabarkan ini menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya.
Tindakan medis tersebut dilaporkan Express, Rabu (18/5), di tengah gonjang-ganjing kesehatan orang nomor satu di Rusia itu.
Laporan yang bersumber dari saluran Telegram General SVR yang terhubung dengan Badan Intelijen Asing Rusia itu mengatakan bahwa operasi yang dilakukan berjalan dengan baik tanpa komplikasi.
“Operasi (pada) suatu malam 12 Mei hingga 13 Mei dan tidak terkait dengan kanker,” tambah laporan itu.
Express juga mengabarkan bahwa Putin juga melewatkan pertemuan yang dijadwalkan dengan pejabat pemerintah karena operasi tersebut.
Sebagai gantinya, pesan video yang direkam sebelumnya dari Presiden diputar pada pertemuan tersebut.
Sementara itu, The New York Post melaporkan bahwa operasi Putin dan pemulihan selanjutnya ditutup-tutupi pada hari berikutnya menggunakan teknologi "deepfake".
Spekulasi seputar kesehatan Putin yang buruk telah beredar selama beberapa minggu terakhir saat perang di Ukraina berkecamuk.
Seorang mantan mata-mata Inggris mengklaim itu adalah "elemen" dari apa yang terjadi di Ukraina.
Lebih lanjut, seorang oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan pemimpin Rusia dilaporkan telah tercatat mengatakan "Putin sangat sakit karena kanker darah".
Dalam rekaman yang diperoleh majalah AS New Lines, oligarki yang tidak disebutkan namanya itu terdengar mendiskusikan kesehatan Putin dengan seorang pemodal ventura Barat.
Kesehatan Presiden Rusia menjadi buah bibir setelah pemimpin itu tampak lemah di acara-acara publik termasuk perayaan Hari Kemenangan awal bulan ini.
Dalam foto dan video yang menjadi viral di media sosial, Putin terlihat dengan penutup kaki hijau tebal
Dia mengenakan selimut itu saat duduk di antara veteran Perang Dunia Kedua dan pejabat senior untuk menonton parade militer di Lapangan Merah Moskow.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News