GenPI.co - Presiden AS Joe Biden meluncurkan blok baru berupa inisiatif perdagangan Asia-Pasifik baru beranggotakan 13 negara, Senin (23/5) di Tokyo, Jepang.
Indonesia menjadi salah satu dari belasan negara yang mendaftar dalam pakta ini.
Blok perdagangan bernama Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) diresmikan Biden pada hari keduanya di Jepang.
Di kesempatan itu, Biden mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida sebelum bergabung dengan KTT Quad regional pada hari Selasa (34/5).
“Kerangka kerja ini merupakan komitmen untuk bekerja sama dengan teman dekat dan mitra kami di kawasan dalam menghadapi tantangan yang paling penting untuk memastikan daya saing ekonomi di abad ke-21,” kata Biden.
Tidak seperti blok perdagangan tradisional, tidak ada rencana bagi anggota IPEF untuk merundingkan tarif dan memudahkan akses pasar.
Sebaliknya, program ini meramalkan mengintegrasikan mitra melalui standar yang disepakati di empat bidang utama: ekonomi digital, rantai pasokan, infrastruktur energi bersih, dan langkah-langkah anti-korupsi.
Selain Indonesia, AS dan Jepang, negara-negara yang menjadi anggota pakta itu adalah Australia, Brunei, India, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
Negara-negara tersebut menyebut IPEF sebagai kerangka kerja untuk apa yang pada akhirnya akan menjadi kelompok negara-negara perdagangan yang erat.
"Kami berbagi komitmen untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, adil, inklusif, saling berhubungan, tangguh, aman, dan sejahtera," kata perwakilan negara dalam pernyataan bersama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News