GenPI.co - Amerika Serikat dikabarkan akan mengirimkan sistem peluncuran roket berganda (MLRS) canggih ke Ukraina.
Senjata tersebut menjadi bagian dari paket bantuan militer terbaru Paman Sam kepada pemerintah Kiev yang tengah berjuang melawan invasi Rusia.
"Kami tetap sangat, sangat fokus untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina dan kemampuan mereka untuk membela diri,” ucap sekretaris pers Pentagon John F. Kirby dalam jumpa pers Kamis (26/5).
Ukraina dalam beberapa kesempatan dalam beberapa pekan terakhir meminta bantuan militer kepada sekutunya, termasuk AS.
Melansir CNN, Jumat (27/5), salah satu persenjataan yang dibutuhkan militer Ukraina adalah MLRS yang mampu menembakkan roket sejauh ratusan kilometer.
AS dan beberapa negara barat sendiri telah berikrar untuk membantu menopang persenjataan Ukraina karena mereka terus melawan tentara Rusia yang secara numerik lebih unggul.
Terlepas dari dukungan AS dalam hal persenjataan, pemerintahan Biden telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjauhkan pasukan Amerika dari perang.
"Panglima Tertinggi telah menjelaskan bahwa tidak akan ada pasukan AS yang bertempur di Ukraina," kata Kirby.
Invasi Rusia ke Ukraina sendiri telah mendekati 100 hari dengan dampak kerusakan parah di banyak kota dan juga korban nyawa dari kedua pihak.
Invasi itu juga dikabarkan telah menimbulkan pergolakan di Kremlin dengan munculnya rumor mengenai rencana kudeta terhadap Presiden Vladimir Putin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News