GenPI.co - Separatis pro-Kremlin di Ukraina pada hari Selasa (7/6) mengonfirmasi kematian seorang jenderal Rusia lainnya selama kampanye militer Moskow di negara itu.
Kematian Mayor Jenderal Roman Kutuzov dilaporkan sebelumnya oleh seorang koresponden perang untuk TV pemerintah Rusia.
Akan tetapi kabar tersebut belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Moskow.
Dilansir dari AFP, Pemimpin separatis pro-Rusia Ukraina, Denis Pushilin dalam pesannya di Telegram menyebut Kutuzov menunjukkan dengan contoh bagaimana melayani tanah air.
“Saya menyatakan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman,” katanya.
Dalam pesannya, dia juga menampilkan foto hitam putih Kutuzov.
Pushilin menambahkan bahwa Rusia tak akan terkalahkan selama para jenderal berjuan bahu-membahu dengan tentara.
Pengumuman itu muncul saat pasukan Rusia dan sekutu separatis mereka melakukan serangan besar di wilayah Donbas timur Ukraina.
Pertempuran yang sengit dengan tentara Ukraina terjadi di kota Severodonetsk.
Sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, pasukan Ukraina mengklaim telah membunuh beberapa petinggi militer Rusia.
Meski demikian tidak diketahui dengan pasti jumlah perwira yang tewas karena Moskow jarang mengomunikasikan kerugiannya.
Pada akhir Maret, ratusan orang berkumpul di Krimea yang dicaplok Rusia untuk pemakaman Andrei Paliy, wakil komandan armada Laut Hitam Rusia.
Paliy yang tewas dalam pertempuran di dekat kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.
Pada bulan April, pemakaman Mayor Jenderal Vladimir Frolov diadakan di kota kedua Rusia, Saint Petersburg.
Pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa ia mengalami "kematian heroik" di Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News