Bill Gates Tak Mau Lagi Jadi Orang Terkaya Sedunia, Ini Alasannya

17 Juli 2022 04:00

GenPI.co - Miliarder Bill Gates tak mau lagi jadi orang terkaya sedunia.

Bill Gates memberikan persentase kekayaannya kepada yayasan filantropi yang dia dirikan bersama sang mantan istri Melinda French Gates.

Pendiri Microsoft itu mengatakan dia akan meningkatkan pengeluaran Bill & Melinda Gates Foundation dari USD 6 miliar menjadi USD 9 miliar pada 2026 dengan menyumbangkan USD 20 miliar dari kantong pribadi.

BACA JUGA:  Bill Gates Bilang Dunia Beruntung Pandemi Covid-19 Tak Fatal

Saat ini, Bill Gates bernilai sekitar USD 100 miliar, menurut Forbes.

"Saat saya melihat ke masa depan, saya berencana untuk memberikan hampir semua kekayaan saya ke yayasan. Saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia,” kata Gates di akun Twitter pribadinya.

BACA JUGA:  Bill Gates Sebut Pandemi Selanjutnya Bisa Musnahkan Peradaban

Gates pertama kali muncul dalam daftar Forbes 400 pada 1986, tak lama setelah Microsoft menjadi perusahaan publik.

Dia memegang gelar orang terkaya di dunia dari 1995 hingga 2010. Kemudian, masuk lagi dalam daftar itu dari 2013 hingga 2017, sebelum digulingkan oleh Jeff Bezos dan Elon Musk di tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA:  Bill Gates Sumbang Hampir Semua Kekayaannya, Bosan Kaya?

Bill & Melinda Gates Foundation didirikan pada 2000 untuk memerangi kelaparan dan kemiskinan dunia, membantu mengendalikan penyebaran penyakit, dan menyediakan dana pendidikan bagi siswa yang mencari pendidikan tinggi.

Salah satu donor terbesar dari yayasan ini adalah investor miliarder Warren Buffett.

Buffett, yang menjabat sebagai wali dengan yayasan selama 15 tahun, telah memberikan lebih dari USD 36 miliar kepada organisasi tersebut sejak 2006, menurut laman resmi yayasan.

Tindakan amal Gates itu datang setelah apa yang dia gambarkan sebagai “kemunduran global,” termasuk pandemi covid-19, perang di Ukraina, dan penggulingan kasus Roe vs Wade.

Menurutnya, insiden global itu telah membuat banyak orang putus asa dan bertanya-tanya apakah dunia ditakdirkan untuk memburuk.

Lebih lanjut, Gates percaya dia berkewajiba mengembalikan sumber daya saya ke masyarakat dengan cara yang memiliki dampak terbesar untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan kehidupan.

“Saya berharap orang lain yang memiliki kekayaan besar dan hak istimewa akan melangkah pada saat ini juga,” kata Gates.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co