Syed Saddiq, Menteri Termuda Malaysia yang Pernah Didepak Sekolah

07 September 2019 06:41

GenPI.co — Siapa sangka, di balik prestasi luar biasa Menpora Malaysia Syed Saddiq yang ia peroleh saat ini, ternyata Saddiq kecil adalah seorang anak yang nakal. Saking bengalnya, ia akhirnya dikeluarkan dari sekolah terbaik di Johor. Saat itu usianya 13 tahun.

Padahal, ibunda Saddiq adalah seorang pengajar Bahasa Inggris. Bahkan, ibunya dinobatkan sebagai pengajar terbaik. Hobinya saat kecil ialah bermain game. Saddiq bisa bermain game seharian penuh terutama saat ia libur sekolah. 

Setelah di keluarkan dari sekolah terbaik, akhirnya Saddiq sekolah di tempat ibunya mengajar. Dari situlah, Saddiq mengaku ia tak bisa nakal lagi. Sang ibu selalu mengawasinya. 

Saddiq kian besar menuju dewasa, usianya pun sudah 15 tahun. Saddiq mulai terpikirkan ingin mengubah nasib. Ia saat itu begitu tertarik dengan dunia militer. Hal itu terinspirasi dari kakeknya yang merupakan seorang tentara.

Berbekal belajar dari buku-buku yang ia beli tentang militer, Saddiq nekat mendaftarkan diri ke sekolah militer terbaik di Malaysia, "Royal Millitary College Maktab namanya,"

Padahal, Saddiq memiliki penyakit asma. Akan tetapi, ia nekat untuk masuk miloiter dan ternyata berhasil diterima. Berangkat dari situ, dia juga terinspirasi untuk kembali meningkatkan minat yang ia gemari yaitu debat.

Berawal hanya sebagai seorang cadangan di tim debat, hingga akhirnya dia diberi kepercayaan oleh seniornya untuk menjadi pendebat. 

Negara pun akhirnya menengoknya. Saddiq menjadi staff riset di pemerintahan Malaysia. Ia pun akhirnya terjun ke dunia politik dan menjadi wakil rakyat di parlemen Malaysia.

Baca juga:

Syed Saddiq, Menjadi Inspirasi Jokowi Mencari Menteri Milenial

Dikepung Suporter Indonesia, Menpora Malaysia Lapor ke Pemerintah

Hingga akhirnya, Saddiq menjadi menteri setelah tiga bulan berada di parlemen. Ia pun tak menyia-nyiakan itu, dan kini terus menunjukan kemampuan terbaiknya.

Baginya, siapa pun, bahkan generasi muda untuk tidak acuh pada dunia politik. Karena, bagi Syed Saddiq, hal itu sama saja dengan generasi muda membiarkan masalah negara tumbuh hingga akhirnya jadi mengakar.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co