Spesies Aneh dan Langka Sembunyi di Gua Skotlandia

14 Agustus 2022 06:25

GenPI.co - Dua gua di Skotlandia diyakini menjadi rumah bagi spesies aneh dan langka yang hidup dalam air.

Melansir laporan dari Newsweek, Sabtu (13/8), spesies langka tersebut sejenis kepiting mikroskopis yang dinamakan Crustacea stygobitic.

Hewan kecil ini telah ditemukan hidup di kolam air dua gua Skotlandia, Allt nan Uamh Stream di Assynt dan Smoo Cave di Sutherland, dan berukuran hanya sekitar 1mm (0,04 inci).

BACA JUGA:  Elon Musk Punya Akun Rahasia di Instagram, Ini Tujuannya

Penemuan kepiting terjadi selama ekspedisi awal di mana para peneliti menghabiskan enam tahun menyelidiki 32 gua di berbagai bagian Skotlandia, kata sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JournalCave dan Karst Science.

Para peneliti masih memvalidasi fakta jika kepiting ini adalah bagian dari spesies yang telah terdeteksi di bagian lain Eropa, kata Newsweek lebih lanjut.

BACA JUGA:  Air Menerjang Bagai Tsunami, Warga London Utara Panik

Menurut outlet itu, mayoritas stygobites adalah obligatory, yang berarti bahwa satu-satunya rumah mereka berada di bawah tanah. 

Rumah yang aneh dan tidak biasa bagi mereka adalah zona hyporheic sungai, yang merupakan lumpur berpori di bawah dasar sungai di mana air tanah dangkal dan air permukaan bercampur.

BACA JUGA:  China Diserang Virus Langya yang Belum ada Obatnya, Puluhan Orang Terkapar

Mereka juga sering ditemukan di permukaan air bawah tanah, akuifer, mata air, dan beberapa tempat lain juga. 

Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam bidang studi ini, termasuk bagaimana polusi dan gangguan lain yang ditimbulkan oleh manusia akan mempengaruhi mereka serta biologi dasar dan ekologi makhluk yang tinggal di air tanah.

Kedua gua di mana spesies mungkin telah ditemukan adalah tempat yang dikenal baik di daerah tertentu. 

Gua Smoo diyakini telah dimanfaatkan oleh beberapa pemukim pertama di daerah tersebut, sementara Gua Aliran Allt nan Uamh memiliki jaringan gua yang terkenal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co