Kebiadaban Polisi Terekam Video, Kepala Dihajar Berkali-kali

23 Agustus 2022 07:25

GenPI.co - Sebuah video yang menampilkan kebiadaban polisi yang menghajar kepala seorang pria berkali-kali telah viral di media sosial dari Amerika Serikat

Melansir CBSNews, Senin (22/8), insiden itu terjadi di luar sebuah toko serba ada di Crawford County, negara bagian Arkansas. 

Polisi negara bagian telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. 

BACA JUGA:  Kelompok Teroris Serang Hotel, Belasan Orang Tewas

Dalam video itu, tiga petugas polisi, dua deputi Kabupaten dan satu petugas polisi Mulberry, terlihat menghajar dan menganiaya seseorang yang tergeletak di tanah.

Menurut CBSNews, orang yang dipukuli oleh petugas itu telah diidentifikasi sebagai Randal Worcester.

BACA JUGA:  Ancaman China Makin Besar, Jepang Siapkan 1.000 Rudal Jelajah Jarak Jauh

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/8) pagi. Polisi mendapat telepon dari toko serba ada Mulberry tentang seorang pria yang menjadi ancaman bagi salah satu karyawan. 

“Kemudian, ketika para pejabat menghadapi Worcester, dia tidak bekerja sama dengan mereka dan mendorong salah satu petugas,” kata polisi negara bagian Arkansas.

BACA JUGA:  Sah! Hubungan Sesama Jenis Telah Dilegalkan di Singapura

Departemen kepolisian itu menambahkan bahwa Worcester dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan kemudian mereka memindahkannya ke penjara.  

Pria berusia 27 tahun itu didakwa melawan penangkapan, penolakan untuk tunduk, kejahatan kriminal dan serangan tingkat dua, tambah laporan itu.

Sementara itu, Sheriff Crawford County Jimmy Damante, dalam sebuah pernyataan, menyebutkan bahwa dua deputi county telah ditangguhkan sampai penyelidikan selesai, kata NBC News.

Departemen Kepolisian Mulberry juga telah menskors petugas yang terlibat dalam insiden itu, tambah laporan itu. 

"Kota Mulberry dan Departemen Kepolisian Mulberry melakukan penyelidikan ini dengan sangat serius dan meminta pertanggungjawaban semua petugas mereka atas tindakan mereka,” bunyi pernyataan resmikepolisian.

Sejauh ini, identitas petugas belum diungkapkan oleh departemen masing-masing.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co