Joe Biden Kasih Kode, Jet-jet Tempur AS Sikat Milisi Pro-Iran di Suriah

25 Agustus 2022 06:25

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada Selasa (24/8) memerintahkan jet-jet tempur AS melakukan serangan udara di Suriah timur yang menargetkan fasilitas yang digunakan oleh milisi pro-Iran.

Hal itu kata seorang juru bicara Komando Pusat (Centcom) Kolonel Joe Buccino dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP.

Juru bicara itu mengatakan serangan dilakukan di provinsi Deir Ezzor yang kaya minyak. 

BACA JUGA:  Gambar Pesawat Hantu Muncul di Google Maps, Semua Bingung

“Targetnya adalah fasilitas infrastruktur yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran," kata Kolonel Buccino.

Dia mengatakan, serangan presisi ini dimaksudkan untuk mempertahankan dan melindungi pasukan AS dari serangan seperti yang terjadi pada 15 Agustus terhadap personel AS oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran. 

BACA JUGA:  Serangkaian Kematian Misterius di Kalangan Petinggi Militer Iran, ulah Israel?

Kala itu sejumlah pesawat tak berawak menargetkan pos terdepan pasukan anti-jihadis pimpinan AS tanpa menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.

"Serangan udara pada Selasa menghantam sembilan bunker di kompleks yang digunakan untuk penyimpanan amunisi dan logistik," kata kolonel Buccino kepada CNN secara terpisah.

BACA JUGA:  Penikaman Novelis Salman Rushdie adalah Siasat Mossad?

Militer AS pada awalnya bermaksud untuk menyerang 11 dari 13 bunker di kompleks itu.

Akan tetapi, serangan terhadap 2 bunker dibatalkan setelah sekelompok orang terlihat di dekatnya.

Kolonel Buccino menambahkan penilaian awal menunjukkan tidak ada yang tewas.

Pasukan AS mengambil tindakan proporsional dan disengaja yang dimaksudkan untuk membatasi risiko eskalasi dan meminimalkan risiko korban," kata kolonel Buccino dalam pernyataan Centcom.

Ratusan tentara Amerika dikerahkan di timur laut Suriah sebagai bagian dari koalisi yang fokus memerangi sisa-sisa kelompok ISIS.

Tidak ada konfirmasi segera mengenai serangan AS dari media pemerintah Suriah.

Serangan itu terjadi pada hari yang sama ketika media pemerintah Iran mengatakan seorang jenderal Pengawal Revolusi (IRGC) terbunuh pada Minggu.

Petinggi IRGC itu dikatakan yang sedang dalam misi di Suriah sebagai penasihat.

IRGC adalah cabang ideologis militer Iran dan dimasukkan dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co