GenPI.co - Kepala Polisi Jepang Itaru Nakamura mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas insiden penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Nakamura mengatakan institusinya membutuhkan sistem baru untuk secara mendasar memeriksa kembali langkah-langkah keamanan dan memastikan kejadian seperti itu tidak pernah terjadi lagi
"Kami telah memutuskan untuk menggoyahkan personel kami dan memulai kembali tugas keamanan kami. Itulah mengapa saya mengajukan pengunduran diri saya hari ini," katanya dilansir dari Guardian, Jumat (26/8).
Nakamura mengatakan pengunduran dirinya untuk memberikan institusi kepolisian “awal yang baru”.
Meskipun begitu, Nakamura tak mengatakan kapan pengunduran dirinya akan berlaku.
“Dalam proses memverifikasi rencana keamanan baru kami, kami menyadari bahwa sistem keamanan kami membutuhkan awal yang baru,” paparnya.
Tak hanya Nakamura, Kepala Polisi di Prefektur Nara, Tomoaki Onizuka, juga mengundurkan diri.
Seperti diketahui, Prefektur Nara adalah tempat Abe terbunuh saat melakukan kampanye di tengah-tengah masyarakat.
Insiden itu terjadi pada pagi hari di luar stasiun kereta api pinggiran kota.
Pembunuhan Abe juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana tersangka, Tetsuya Yamagami, bisa menembak dari belakang dengan jarak yang dekat.
Pakar keamanan mengatakan bahwa pengawal sebenarnya bisa menyelamatkan Abe.
Caranya dengan melindungi atau menarik Abe keluar dari jangkauan tembakan selama jeda dua setengah detik antara tembakan pertama, yang meleset dari sasaran, dan tembakan fatal kedua.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News