Wanita Lebanon Merampok Bank Pakai Pistol Mainan, Alasannya Bikin Menangis

16 September 2022 08:25

GenPI.co - Seorang wanita Lebanon merampok bank di Beirut pada hari Rabu (14/9) dengan pistol mainan dan berhasil membawa kabur ribuan dolar.

Melansir AFP, Kamis (15/9), uang tersebut dia gunakan untuk  membayar pengobatan saudara perempuannya yang sakit kanker.

Itu adalah yang terbaru dari serangkaian perampokan di Lebanon sedang dilanda krisis yang melumpuhkan.

BACA JUGA:  Kepala WHO Beri Kabar Baik, Seluruh Dunia Bernapas Lega

Kondisi itu membuat  tabungan para deposan telah didevaluasi dan terjebak di bank selama hampir tiga tahun.

Perampok bernama  Sali Hafiz itu menyiarkan video langsung di Facebook tentang perampokkannya di cabang Blom Bank di Beirut.

BACA JUGA:  Korea Selatan Denda Google dan Meta, Jumlahnya Fantastis

Dalam tayangan itu, dia  berteriak kepada karyawan untuk memberinya sejumlah uang.

“Saya Sali Hafiz, saya datang hari ini… untuk mengambil titipan saudara perempuan saya yang sekarat di rumah sakit,” katanya dalam video tersebut.

BACA JUGA:  Orang yang Meninggal Terima Subsidi Pemerintah, Jumlahnya Rp 7 Juta Lebih

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Lebanon setelah perampokan, Hafiz mengatakan dia berhasil medapatkan sekitar 13 ribu dilar  dari 20 ribu dolar yang dia katakan telah disetorkan keluarganya.

Dia mengatakan, uang itu digunakan untuk perawatan kanker untuk saudara perempuannya yang menghabiskan biaya 50 riby dolar.

Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan bensin dituangkan ke dalam bank selama perampokan  yang berlangsung kurang dari satu jam.

Hafiz mengatakan kepada media bahwa dia telah menggunakan pistol mainan keponakannya untuk selama aksi itu.

Koresponden AFP melaporkan, Hafiz dan tersangka komplotannya melarikan diri melalui jendela yang pecah di bagian belakang bank sebelum pasukan keamanan tiba.

Dia masih dalam pelarian, menurut kerabatnya, sementara agen Keamanan Umum Lebanon menepis rumor bahwa dia telah melarikan diri dari negara itu.

Hafiz adalah seorang aktivis dan desainer interior berusia 28 tahun, kata Zeina yang merupakan salah satu dari lima saudara perempuan Hafiz.

Dia mengatakan keluarga belum berhubungan dengan Hafiz sejak perampokan itu dan tidak terlibat dalam perencanaannya.

"Dia dicari oleh pihak berwenang," kata Zeina kepada AFP.

Hafiz langsung berubah menjadi pahlawan rakyat di media sosial di Lebanon, di mana banyak yang putus asa untuk mengakses tabungan mereka dan marah pada sektor perbankan yang dianggap sebagai kartel korup.

Gambar dan rekamannya berdiri di atas meja di dalam bank membawa pistol menjadi viral di media sosial.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co