GenPI.co - Foto-foto Mengerikan dari seorang tentara Ukraina bernama Mykhailo Dianov yang selamat dari penawanan Rusia muncul dan viral media sosial Twitter.
Adalah Kementerian pertahanan Ukraina membagikan foto-foto Dianov menyebutnya sebagai salah satu yang beruntung meskipun dengan luka di wajah dan lengannya.
"Tentara Ukraina Mykhailo Dianov termasuk di antara yang beruntung: berbeda dengan beberapa rekan tawanan perangnya, dia selamat dari penangkaran Rusia," tulis kementerian pertahanan dalam keterangannya.
Institusi itu menyindir cara Rusia memperlakukan tawanan dengan melanggar Konvesi Jenewa.
“Beginilah cara Rusia melanjutkan warisan Nazisme yang memalukan," tambah Kemenhan Rusia.
Menurut Telegraph, Dianov ditahan awal tahun ini setelah berjuang untuk mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol.
Dia adalah salah satu dari 205 tawanan perang Ukraina yang dibebaskan pada Rabu (21/9).
Foto-foto terbaru Dianov menunjukkan dia dibebaskan, ditutupi bekas luka dan memar di lengan dan wajahnya.
Adiknya, Alona Lavrushko, dilaporkan menginformasikan bahwa Dianov saat ini berada di Rumah Sakit Militer Kiev.
Dia dikatakan berada pada kondisi serius dan akan membutuhkan perawatan jangka panjang.
Lavrushko mengeklaim bahwa pecahan peluru di lengan saudaranya ditarik keluar tanpa anestesi dan menggunakan tang berkarat.
Dia menyatakan bahwa lengan Dianov kehilangan tulang 4 cm karena kondisi tidak manusiawi yang dia hadapi di tahanan Rusia.
"Dokter di rumah sakit militer telah memeriksanya. Mereka belum akan mengoperasinya; dia perlu menambah berat badan terlebih dahulu,” kata Lavrushko dilansir dari The Telegraph.
Namun, dia juga mengatakan bahwa Dianov secara mental sangat kuat.
"Dia sangat senang dia kembali. Dia berkata, 'Saya berjalan dan menghirup udara bebas yang bersih,'" kata Lavrushko.
Saat ini, Lavrushko sedang mengumpulkan dana untuk membayar biaya pengobatan saudara laki-lakinya.
Putri Dianov juga telah memulai penggalangan dana untuk perawatan dan rehabilitasi tentara itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News