GenPI.co - Korea Utara kembali cari perkara dengan menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Rabu (28/9).
Aksi ini dilakukan hanya beberapa hari setelah uji coba terakhir Pyongyang dan menjelang kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Korea Selatan.
Peluncuran itu, bagian dari uji coba senjata rekor tahun ini oleh Korea Utara yang dilakukan berulang kali.
Militer Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang.
"Militer kami telah memperkuat pemantauan dan pengawasan dan mempertahankan kesiapan maksimal dalam koordinasi erat dengan Amerika Serikat," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan.
Penjaga pantai Jepang juga mengidentifikasi kemungkinan peluncuran rudal balistik, mengutip informasi dari kementerian pertahanan Tokyo, dan memperingatkan kapal untuk waspada.
Ini adalah peluncuran terbaru yang dilakukan setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek pada hari Minggu (25/9)
Wapres AS Kemala Harris dijadwalkan tiba di Seoul pada hari Kamis (29/9) untuk kunjungan singkat.
Salah satu agendanya adalah kunjungan ke perbatasan yang dijaga ketat antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Gedung Putih mengatakan kunjungan Harris bermaksud untuk menggarisbawahi pentingnya aliansi dengan Seoul.
Washington adalah sekutu keamanan utama Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk membantu melindunginya dari Utara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News