Luar Biasa, Wanita Berusia 26 Tahun Ditunjuk jadi Menteri

19 Oktober 2022 06:25

GenPI.co - Pemerintah baru Swedia pada Selasa (18/10) menunjuk seorang wanita berusia 26 tahun sebagai menteri iklim.

Wanita muda bernama Romina Pourmokhtari itu adalah ketua sayap pemuda partai Liberal dan terjun di dunia politik sejak masih belia.

Dia termasuk di antara anggota kabinet yang diajukan oleh perdana menteri yang baru terpilih Ulf Kristersson, yang memimpin koalisi sayap kanan yang didukung oleh Demokrat Swedia sayap kanan.

BACA JUGA:  Kenaikan harga Mulai Mencekik, Ribuan Orang Penuhi Jalan-jalan di Paris

Pourmokhtari di masa lalu telah menjadi kritikus blak-blakan langkah Mr Kristersson untuk lebih dekat menyelaraskan partainya dengan Demokrat Swedia (SD).

"Ulf Kristersson tanpa SD - Tentu saja. Ulf Kristersson dengan SD - Tidak, terima kasih," tulisnya di Twitter pada tahun 2020.

BACA JUGA:  Para Pejabat Uni Eropa Bergerak, Iran Dihajar dengan Sanksi Akibat Protes Antihijab

Lahir dalam keluarga asal Iran di pinggiran kota Stockholm, wanita muda ini mewarisi portofolio iklim dan lingkungan.

Keterpilihannya mengalahkan rekor sebelumnya yakni usia 27 tahun untuk menteri termuda.

BACA JUGA:  Drone Bunuh Diri di Ukraina Jadi Bukti Keterlibatan, Uni Eropa targetkan Iran

Swedia juga merupakan rumah bagi aktivis iklim Greta Thunberg, yang meluncurkan gerakan global besar-besaran dengan jutaan pemuda yang telah memicu perdebatan tentang bahaya perubahan iklim.

Pemerintah koalisi Swedia diumumkan pada hari Jumat (14/10) setelah Kristersson menandatangani kesepakatan dengan mitranya Demokrat Swedia.

Partai asionalis dan anti-imigrasi itu berjanji untuk mendukung pemerintah dengan imbalan komitmen kebijakan, terutama pada imigrasi dan kejahatan.

Saat mempresentasikan kabinet, Kristersson juga mengumumkan pembentukan jabatan menteri baru untuk "pertahanan sipil" karena negara itu menghadapi ketegangan dengan Rusia.

Demokrat Swedia adalah pemenang besar dalam pemilihan, dan muncul sebagai partai terbesar kedua.

Di urutan pertama adalah Partai Sosial Demokrat, yang telah mendominasi politik Swedia sejak 1930-an.

Pengaruh signifikan Demokrat Swedia atas kesepakatan empat partai telah memicu ketegangan di kalangan Liberal, yang dukungannya juga penting untuk kelangsungan hidup Kristersson.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co