GenPI.co - Miliarder Bill Gates mengatakan bahwa untuk mengatasi krisis energi, tak boleh ada satu pun pihak yang tertinggal.
Gates menilai bahwa krisis energi global kini sudah ada di depan mata.
Seperti diketahui, Gates kerap vokal soal masalah perubahan iklim dan krisis energi.
Pendiri Microsoft itu pun menggarisbawahi peran teknologi dalam menghadapi krisis energi.
Menurutnya, krisis yang dialami Eropa karena kekurangan energi dalam jangka panjang akan mengakibatkan orang tidak akan mau bergantung pada gas dari Rusia.
Sayangnya, Gates menilai transisi energi nampaknya akan memakan waktu setidaknya tiga dekade.
“Ini karena masih banyak orang bergantung pada apa yang dikonsumsi hari ini,” ujarnya, dilansir dari Marca, Selasa (25/10).
Hal itu membuat dunia akan berputar di sekitar hal-hal tersebut, sehingga perubahan tidak akan terjadi secara radikal.
Menurut Gates, rencana radikal itu harus melibatkan teknologi baru yang menciptakan energi bersih tanpa meminggirkan negara berkembang.
"Bantu orang beradaptasi dengan keadaan baru dengan mendanai industri," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News