Klaim Bom Kotor Rusia Bikin NATO Lontarkan Peringatan Keras

26 Oktober 2022 07:25

GenPI.co - Kepala NATO pada Senin (23/10) melontarkan peringatan ke Rusia agar tak meningkatkan konflik di Ukraina dengan klaim palsu mengenai apa yang disebut bom kotor.

Pernyataan Jens Stoltenberg menyusul tuduhan berulang-ulang Moskow bahwa Ukraina dapat menggunakan senjata semacam itu.

Hal tersebut  memicu kekhawatiran bahwa  Rusia dapat menggunakan klaim itu dan menyalahkan Kiev.

BACA JUGA:  Amerika Serikat: Rusia Tidak Tertarik Mengakhiri Agresi di Ukraina

Stoltenberg mengatakan dia telah berbicara dengan kepala Pentagon Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Pertemuan tersebut untuk membahas tentang klaim palsu Rusia bahwa Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan bom kotor di wilayahnya sendiri.

BACA JUGA:  Ucapan Sadis Presenter Media Russia Today: Anak-anak Ukraina Seharusnya Ditenggelamkan

"Sekutu NATO menolak tuduhan ini. Rusia tidak boleh menggunakannya sebagai dalih untuk eskalasi. Kami tetap teguh dalam dukungan kami untuk Ukraina," tulisnya di Twitter.

Moskow telah menuduh bahwa Ukraina hampir mengembangkan bom kotor, dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov bersikeras bahwa ancaman itu nyata.

BACA JUGA:  Rusia Gentar dan Tuding Ukraina Memproduksi Senjata Nuklir

"Ini bukan informasi kosong ... ada kecurigaan serius bahwa hal-hal seperti itu mungkin direncanakan", kata Lavrov.

Dia menambahkan bahwa Rusia sangat tertarik untuk mencegah provokasi yang mengerikan seperti itu.

Namun juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Washington khawatir bahwa klaim Rusia bisa menjadi kedok.

“Kami telah melihat pola dalam konflik ini dan menjelang perang di mana Rusia terlibat dalam pencitraan–Rusia menuduh Ukraina, Rusia menuduh negara lain atas apa yang mereka rencanakan. Itu adalah perhatian kami," kata Price.

Kepala tentara Rusia Valery Gerasimov mengulangi klaim Moskow dalam panggilan telepon dengan rekannya dari AS pada hari Senin, kata kementerian pertahanan.

Panggilan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian percakapan antara pejabat pertahanan Rusia dan anggota NATO.

Di kesempatan itu Moskow mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa Kyiv berencana untuk menyebarkan bom kotor.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co