Kesal dengan Putin, Crazy Rich Rusia ini Beralih jadi Warga Negara Ukraina

02 November 2022 07:25

GenPI.co - Crazy Rich Rusia Oleg Tinkov mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk melepaskan kewarganegaraan Rusia dan beralih ke Ukraina.

Keputusannya itu diambil karena konflik yang sedang berlangsung di negara pimpinan Volodymyr Zelensky itu.

Tinkov membuat pengumuman tersebut di Instagram pribadinya, Selasa (1/11). 

BACA JUGA:  Protes Antihijab: Garda Revolusi Pukuli Koki Selebriti Iran Sampai Mati

 "Saya telah mengambil keputusan untuk keluar dari kewarganegaraan Rusia saya. Saya tidak bisa dan tidak akan dikaitkan dengan negara fasis, yang memulai perang dengan tetangga damai mereka dan membunuh orang tak bersalah setiap hari,” tulisnya.

Dia juga berharap lebih banyak pengusaha terkemuka mengikuti jejaknya sehingga berimbas pada lemahnya rezim yang dipimpin oleh oleh Vladimir Putin.

BACA JUGA:  Beri Kritik, Rusia Sebut Ukraina Kurang Ekspor Pangan ke Negara Miskin

BACA JUGA:  Serangan Besar-besaran Rudal Rusia Bikin Penduduk Ukraina Kehilangan Listrik dan Air

Oleg Tinkov juga membagikan foto sertifikat yang mengonfirmasi "akhir" kewarganegaraan Rusianya.

"Saya benci Rusia-nya Putin, tapi saya suka semua orang Rusia yang jelas-jelas menentang perang gila ini!" kata Tinkov.

Melansir AFP, Oleg TInkov disebut sebagai  miliarder penuh warna dan merupakan salah satu konglomerat paling terkenal di Rusia dan mendirikan Tinkoff Bank online.

Itu adalah salah satu  bank pemberi pinjaman terbesar Rusia, setelah raksasa negara Sberbank dan VTB. 

Tinkoff diketahui memiliki sekitar 20 juta pelanggan saat ini.

Tinkov mengecam keras serangan Rusia di Ukraina, menggambarkannya sebagai "perang gila" saat ia meminta Barat untuk mengakhiri "pembantaian".

Dia juga menjadi sasaran sanksi Inggris yang diberlakukan segera setelah konflik dimulai pada akhir Februari.

Oleg Tinkov sebelumnya ditangkap di London pada 2020 atas tuduhan penggelapan pajak di Amerika Serikat. 

Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan dirawat karena leukemia di London.

Dia berhenti dari perannya sebagai CEO Tinkoff pada tahun 2020 dan bank itu telah menjauhkan diri dari komentar anti-ofensifnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co