GenPI.co - Crazy Rich Rusia Oleg Tinkov mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk melepaskan kewarganegaraan Rusia dan beralih ke Ukraina.
Keputusannya itu diambil karena konflik yang sedang berlangsung di negara pimpinan Volodymyr Zelensky itu.
Tinkov membuat pengumuman tersebut di Instagram pribadinya, Selasa (1/11).
"Saya telah mengambil keputusan untuk keluar dari kewarganegaraan Rusia saya. Saya tidak bisa dan tidak akan dikaitkan dengan negara fasis, yang memulai perang dengan tetangga damai mereka dan membunuh orang tak bersalah setiap hari,” tulisnya.
Dia juga berharap lebih banyak pengusaha terkemuka mengikuti jejaknya sehingga berimbas pada lemahnya rezim yang dipimpin oleh oleh Vladimir Putin.
Oleg Tinkov juga membagikan foto sertifikat yang mengonfirmasi "akhir" kewarganegaraan Rusianya.
"Saya benci Rusia-nya Putin, tapi saya suka semua orang Rusia yang jelas-jelas menentang perang gila ini!" kata Tinkov.
Melansir AFP, Oleg TInkov disebut sebagai miliarder penuh warna dan merupakan salah satu konglomerat paling terkenal di Rusia dan mendirikan Tinkoff Bank online.
Itu adalah salah satu bank pemberi pinjaman terbesar Rusia, setelah raksasa negara Sberbank dan VTB.
Tinkoff diketahui memiliki sekitar 20 juta pelanggan saat ini.
Tinkov mengecam keras serangan Rusia di Ukraina, menggambarkannya sebagai "perang gila" saat ia meminta Barat untuk mengakhiri "pembantaian".
Dia juga menjadi sasaran sanksi Inggris yang diberlakukan segera setelah konflik dimulai pada akhir Februari.
Oleg Tinkov sebelumnya ditangkap di London pada 2020 atas tuduhan penggelapan pajak di Amerika Serikat.
Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan dirawat karena leukemia di London.
Dia berhenti dari perannya sebagai CEO Tinkoff pada tahun 2020 dan bank itu telah menjauhkan diri dari komentar anti-ofensifnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News