Biar Tak Bosan, Pria ini Nekat Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya di Dunia

03 November 2022 08:25

GenPI.co - Dengan alasan mengusir rasa bosan, seorang pria di Inggris nekat lantaran menanam tumbuhan paling berbahaya di dunia.

Melansir The Independen, Rabu (2/11) tumbuhan tersebut dinamakan Gympie-Gympie dengan sengatan yang sangat parah sehingga dapat menyebabkan rasa sakit selama berbulan-bulan.

Sedemikian sengsaranya rasa sakit yang dihasilkan, orang yang terkena sengatan Gympie-Gympie bisa memutuskan untuk bunuh diri saja.

BACA JUGA:  Orang Kaya mah Bebas! Kostum Halloween Elon Musk Harganya Bikin Lemas

Adalah Daniel Emlyn-Jones, pria yang melakukan tindakan nekat menanam tumbuhan mengerikan itu di rumahnya.

Sosok 49 tahun tersebut meletakkan Gympie-Gympie yang tumbuh pada sebuah pot dalam seuah sangkar yang diberi tanda ‘berbahaya’.

BACA JUGA:  Kesal dengan Putin, Crazy Rich Rusia ini Beralih jadi Warga Negara Ukraina

Daniel, seorang tutor online dari Oxford, mengatakan kepada surat kabar Inggris Metro bahwa dia hanya berpikir itu akan menambah sedikit drama dalam kebiasaan berkebunnya.

"Anda bisa mendapatkan benih di internet, tapi harus berhati-hati agar tidak menyebar keluar dari area tertutup,” katanya.

BACA JUGA:  Ngeri, Anjing Berlari Sambil Membawa Kepala Manusia untuk Dimakan! Cek Videonya

Dia mengaku mendapatkan benih tanaman neraka itu dari sebuah perusahaan di Australia dengan harga yang cukup menguras kantong.

“Harganya sekitar 60 dolar Australia, jadi tidak murah. Saya selalu menyukai tanaman, meskipun saya hanya sedikit bosan dengan geranium, " tambah Daniel.

Menurut The Independent,  Gympie-gympie, juga dikenal sebagai pohon menyengat Australia.

itu adalah semak seperti jelatang mampu memberikan sengatan seperti dibakar dengan panas  asam dan tersengat listrik pada saat yang sama.

Menurut beberapa orang yang pernah tersengat, rasa sakit yang dialami adalah jenis terburuk yang bisa dialami seseorang dalam waktu yang lama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co