Korea Utara Mendadak Ngamuk, Teror 23 Rudal Bikin Seoul Siaga Penuh

03 November 2022 09:25

GenPI.co - Korea Utara mendadak ngamuk dengan menembakkan sedikitnya 23 rudal ke laut pada Rabu (2/11), termasuk satu yang mendarat kurang dari 60 km di lepas pantai Korea Selatan.

Ini adalah pertama kalinya sebuah rudal balistik mendarat di dekat perairan Selatan sejak semenanjung itu terbagi pada tahun 1945.

Selain itu, jumlah rudal juga memecahkan rekor sebagai yang paling banyak ditembakkan oleh Korea Utara dalam satu hari. 

BACA JUGA:  Kesal dengan Putin, Crazy Rich Rusia ini Beralih jadi Warga Negara Ukraina

Korea Selatan mengeluarkan peringatan serangan udara yang langka dan meluncurkan rudalnya sendiri sebagai tanggapan.

Rudal itu mendarat di luar perairan teritorial Korea Selatan, tetapi di selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim antar-Korea yang disengketakan.

BACA JUGA:  Detik-detik Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan Ratusan Anak Muda Korea Selatan

“Rudal yang melintasi NLL adalah salah satu dari tiga rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari daerah pesisir Korea Utara Wonsan ke laut,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.

JCS kemudian mengatakan sebanyak 14 rudal lain dari berbagai jenis telah ditembakkan dari pantai timur dan barat Korea Utara.

BACA JUGA:  Mahasiswa Iran Lakukan Mogok Massal, Abaikan Ancaman Pasukan Keamanan

Pesawat-pesawat tempur Korea Selatan menembakkan tiga rudal udara-ke-darat ke laut utara melintasi NLL sebagai tanggapan, kata militer Korea Selatan. 

Seorang pejabat mengatakan senjata yang digunakan termasuk AGM-84H/K SLAM-ER, yang merupakan senjata serangan presisi "stand-off" buatan AS yang dapat terbang hingga 270 km dengan hulu kedak 360 kg.

Tanggaan militer Korsel dilakukan setelah kantor Presiden Yoon Suk-yeol berjanji akan memberikan "balasan  yang cepat dan tegas".

"Presiden Yoon Suk-yeol mencatat provokasi Korea Utara hari ini adalah tindakan efektif perambahan teritorial oleh rudal yang menembus NLL untuk pertama kalinya sejak divisi (kedua Korea)," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Amerika Serikat juga mengutuk peluncuran rudal Korea Utara dan mengatalan itu sebagai keputusan ceroboh untuk menembakkan rudal di bawah batas laut de facto-nya.

Korea Utara terus menerus meluncurkan rudal selama setahun terakhir yang melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam arti bahwa ada begitu banyak," katanya tentang peluncuran hari Rabu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
korea utara   23 rudal   rudal   ngamuk   seoul   tanggapan   jet militer   terror  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co