Roket-roket dari Suriah Beterbangan, Turki Membara dan Mengamuk

22 November 2022 07:25

GenPI.co - Roket yang ditembakkan dari Suriah menuju kota perbatasan Turki Karkamis pada Senin (21/11)menewaskan 3 orang, termasuk seorang anak, dan melukai 6 lainnya.

Hal itu dikatakan menteri dalam negeri Turki Suleyman Soylu di siaran langsung televisi setempat.

"Tiga warga kami kehilangan nyawa. Salah satunya adalah seorang anak, yang lain seorang guru," kata Soylu.

BACA JUGA:  Gelombang PHK Karyawan Twitter Terus Terjadi, Elon Musk Memang Edan!

Dia juga  bersumpah akan memberikan "tanggapan yang kuat" terhadap penyerangan itu

Menteri Dalam Negeri Mahmut Ozer mengatakan bahwa 10 orang terluka akibat serangan tersebut.

BACA JUGA:  Teknologi Drone Mini Israel Sungguh Mengerikan, Bisa Mengubah Jalannya Perang

Gubernur provinsi Gaziantep tenggara, Davut Gul, sebelumnya mengatakan bahwa dua orang tewas.

Menurut kantor pers resmi Anadolu, serangan itu menghantam sebuah sekolah menengah dan dua rumah serta sebuah truk di dekat perbatasan yang menghubungkan Karkamis ke kota Jarablus di Suriah.

BACA JUGA:  Penembakan Membabi-buta di Kelab Malam Khusus LGBT, 5 Tewas

Gambar di Anadolu menunjukkan jendela yang pecah di sebuah sekolah dan sebuah truk terbakar.

Sebelumnya pada Minggu (20/11), roket yang ditembakkan dari Suriah melukai enam polisi dan dua tentara ketika mereka menyerang sebuah perbatasan.

Turki pada hari Minggu melakukan serangan udara terhadap pangkalan militan Kurdi y seluruh Suriah utara dan Irak,.

Menurut Turki, pangkalan itu digunakan untuk melancarkan serangan "teroris" di wilayahnya.

Serangan semalam di Suriah utara dan timur laut menewaskan sedikitnya 31 orang, kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.

Mereka terutama menentang posisi yang dipegang oleh pasukan Kurdi Suriah.

Serangan itu, dengan nama sandi Operasi Claw-Sword, terjadi seminggu setelah ledakan di Istanbul tengah yang menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya.

Serangan yang dituding Turki dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

PKK telah melakukan pemberontakan berdarah di sana selama beberapa dekade di Turki.

Kelompok ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. Namun pihaknya membantah terlibat dalam ledakan Istanbul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
roket   suriah   turki   kurdi   korban tewas   penyerangan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co