Buntut Serangan Drone, Iran akan Hadirkan PBB untuk Perdamaian

22 September 2019 18:05

GenPI.co— Presiden Iran, Hassan Rouhani angkat bicara terkait serangan pesawat tanpa awak (drone) ke fasilitas minyak di Arab Saudi belum lama ini.

Presiden Iran memperingatkan bahwa pasukan asing mengancam keamanan Teluk, setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan ke wilayah tersebut.

Baca juga:

Ingin Damai dengan Saudi, Kelompok Houthi Kirim Surat ke PBB

2 Instalasi Minyak Arab Saudi Terbakar Diserang Drone Al Houthi

 

Hassan Rouhani mengatakan pasukan asing selalu melahirkan rasa sakit dan kesengsaraan.

“Saat ini Amerika Serikat telah mengirim lebih banyak pasukan ke Arab Saudi setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi. Dalam perkara pemboman kilang minyak di Arab

Saudi, kedua negara menuduh Iran yang melakukan rangkaian serangan tersebut,” ujar Rouhani kepada media di Teheran, Iran, Minggu (22/9/2019), dikutip dari BBC.

Rouhani juga mengatakan Iran akan menghadirkan inisiatif perdamaian Teluk baru di PBB dalam beberapa hari mendatang.

Tahun ini telah terjadi ketegangan yang terus-menerus antara AS dan Iran, menyusul pengunduran diri Presiden Donald Trump dari sebuah perjanjian yang bertujuan membatasi kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi.

Perseteruan terbaru disebabkan oleh serangan drone dan rudal pada fasilitas minyak Saudi di Abqaiq dan Khurais pada 14 September 2019.

Pemberontak Houthi yang berkoalisi dengan Iran mengatakan mereka telah melakukan serangan, tetapi pihak AS dan sekutunya Arab Saudi menuduh dalang peluncuran rudal di kilang minyak tersebut adalah Iran. 

Tetapi pihak Teheran Iran membantah atas tuduhan tersebut.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento
iran   presiden iran   hassan rouhani   drone   arab   aramco  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co