GenPI.co - Ukraina bikin pangkalan militer yang berlokasi ratusan mil di dalam wilyah Rusia hancur lebur menggunakan drone tak berawak.
Hal itu dilaporkan New York Times pada hari Senin (5/12), mengutip seorang pejabat senior Ukraina.
Drone diluncurkan dari wilayah Ukraina dan setidaknya dua pesawat hancur di salah satu pangkalan dan beberapa lainnya rusak, lapor surat kabar itu.
Laporan serangan drone Ukraina itu juga diamini oleh Kementerian pertahanan Rusia pada hari Senin.
Dikatakan, pesawat tak berawak Ukraina menyerang dua pangkalan udara di Ryazan dan Saratov di Rusia selatan-tengah.
Serangan itu menewaskan tiga prajurit dan melukai empat lainnya, dengan dua pesawat rusak oleh potongan-potongan pesawat tak berawak ketika mereka ditembak jatuh.
Aksi tersebut menjadi serangan terdalam di jantung Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
“Rezim Kiev, dalam rangka melumpuhkan pesawat jarak jauh Rusia, diduga melancarkan serangan kendaraan udara di lapangan terbang militer Dyagilevo, di wilayah Ryazan, dan Engels, di wilayah Saratov," kata kementerian pertahanan Rusia.
Dikatakan drone, yang terbang di ketinggian rendah, dicegat oleh pertahanan udara dan ditembak jatuh. Kematian dilaporkan di pangkalan Ryazan, 185 km (115 mil) tenggara Moskow.
Perusahaan pencitraan satelit Israel ImageSat International berbagi gambar yang dikatakannya menunjukkan bekas luka bakar dan benda-benda di dekat pesawat Tu-22M di pangkalan udara Dyagilevo.
Kementerian pertahanan Rusia menyebut serangan drone itu sebagai tindakan teroris yang bertujuan mengganggu penerbangan jarak jauhnya.
Rusia mengeklaim menanggapinya dengan serangan besar-besaran pada sistem kontrol militer dan objek terkait dari kompleks pertahanan Ukraina
Serangan juga dilakukan terhadap pusat komunikasi, unit energi dan militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi berbasis udara dan laut
Rusia mengatakan 17 target yang ditunjuk berhasil dihancurkan .
Pasukan Kiev telah menunjukkan kemampuan yang meningkat untuk mencapai sasaran strategis Rusia jauh melampaui garis depan sepanjang 1.100 km di Ukraina selatan dan timur.
Saratov setidaknya berjarak 600 km dari wilayah Ukraina terdekat.
Komentator Rusia mengatakan di media sosial bahwa jika Ukraina dapat menyerang sejauh itu di dalam Rusia, itu mungkin juga dapat mengenai Moskow.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News