GenPI.co - Hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin kondusif saja.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan pembicaraan Perdagangan Amerika dan China akan dijadwalkan pada tanggal 10-11 Oktober 2019.
Baca juga:
Logam Mulia Dunia Tertekan, Emas Antam Masih di Posisi Top Nih
Hubungan Dagang AS-China Kian Mesra Tekan Harga Emas
“Pada akhirnya pertemuan yang akan berlangsung pada bulan Oktober sepertinya akan jadi dilaksanakan,” kata Nico dalam risetnya, Jumat (29/9/2019).
Wakil Perdana Menteri China, Liu He akan datang mewakili Beijing pada pertemuan tersebut.
Namun menariknya kali ini Liu He datang dengan gelar utusan khusus atas nama Presiden Xi Jinping dan berjanji untuk membeli kedelai Amerika di Oval Office Trump,” kata Nico.
“Apabila ada negosiasi lagi pada bulan berikutnya, Liu He sudah dilepas dari jabatannya dalam hal team negosiator setelah sebelumnya Partai Komunis di China menolak keras beberapa konsesi yang telah Liu He setujui,” kata Nico.
Ia mengemukakan, salah seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan pada Kamis (26/9/2019), Tiongkok telah membeli kedelai Amerika dan daging babi dalam jumlah yang besar, menjelang putaran pembicaran berikutnya.
“Tentu hal ini merupakan sesuatu yang kami syukuri apabila benar kenyataannya demikian. Karena hal ini merupakan sebuah langkah maju dalam hubungan dagang antara Amerika dan China,” kata Nico.
Sementara, AS menunda kenaikan tarif sejumlah produk China yang semestinya dilakukan pada 1 Oktober 209 menjadi 15 Oktober 2019.
Penundaan tersebut atas permintaan dari China, karena bertepatan dengan hari ulang tahun negara tersebut.
“Menarik, apabila kalau pertemuan pada tanggal 10 – 11 bisa menghasilkan sesuatu, bukan tidak mungkin kenaikkan tarif pada tanggal 15 bisa saja dibatalkan,” kata Nico.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News