Dua Pengungsi Rohingya Tewas Tertembak di Perbatasan Bangladesh

27 September 2019 22:08

GenPI.co - Dua pengungsi Rohingya tewas saat baku tembak dengan penjaga perbatasan Bangladesh, Jumat (27/9) waktu setempat. Mereka tewas saat tengah berupaya menyeberang masuk dari Myanmar ke negara itu. Pengungsi itu merasa mendapat ancaman dari penjaga perbatasan, dan berupaya melawan dengan ancaman senjata api.

Mengutip media ANTARA yang melansir Reuters, diketahui, lebih dari 730.000 pengungsi Rohingya tinggal di Bangladesh. Mereka melarikan diri dari penindasan di negara tetangga Myanmar, tempat pasukan keamanan dituduh melakukan pembantaian, pemerkosaan dan pembakaran dalam penumpasan pascaserangan pos polisi oleh warga Rohingya pada Agustus 2017.

Bangladesh menampung pengungsi di kamp-kamp sempit di distrik perbatasan Cox's Bazar. Bangladesh sebenarnya ingin memindahkan para pengungsi ke sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala karena sudah memasuki musim hujan dan kondisi hukum serta ketertiban yang kian memburuk akibat penyelundupan narkoba.

Mohammad Faisal Hasan Khan, komandan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) di wilayah Teknaf, Cox's Bazar, memberikan penjelasan mengenai adanya sekelompok Rohingya yang sedang menyeberangi sungai di perbatasan dengan perahu, ketika penjaga perbatasan menghadang mereka dan memintanya untuk menyerah.

Baca juga:

Perahu Militer Rusia Diserang Anjing Laut

Penembakan Massal Marak, Trump Malah Tindak Tegas Vape Rasa Buah!

"Tetapi bukannya menyerah, mereka malah merespons dengan senjata api," kata Hassan.

"Ketika baku tembak berhenti anggota BGB menghampiri mereka dan menemukan dua warga Rohingya tergeletak di tanah dengan luka (tembakan)," jelasnya kepada Reuters.

Keduanya dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit setempat. (ANT/ Reuters)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co