Ikuti Napak Tilas Lady Diana, Pangeran Harry Lintasi Ranjau Darat

28 September 2019 16:26

GenPI.co - Putra kerajaan Inggris Pangeran Harry berjalan melintasi jalur yang dibersihkan dari ranjau darat di Angola. Jalur itu persis sama dengan jalur yang dilalui oleh ibunya, Putri Diana, 22 tahun yang lalu.

Dengan mengenakan rompi, Pangeran Harry berjalan melintasi jalur aman yang berada di area penuh ranjau darat. Membersihkan keseluruhan area dari ranjau darat adalah hal yang sulit, berbahaya, dan memakan waktu banyak.

Karena itu usaha pembersihan ranjau pada tahap tertentu hanya dilakukan di satu tempat untuk membuka jalur bagi orang dan barang lalu lalang dengan aman. Jika situasi telah aman secara keseluruhan, usaha pembersihan baru bisa dilakukan di tempat yang lebih luas, seperti yang dilakukan di Vietnam.

"Pagi ini Duke of Sussex mengunjungi tempat yang telah dibersihkan dari ranjau darat di Dirico, Angola," tulis akun Instagram Sussex Royal pada hari Jumat 27 September, sembari menekankan bahwa kunjungan itu untuk "membangkitkan kepedulian atas bahaya dan ketersebaran ranjau darat yang masih ada hari ini”.

Pada unggahan itu tampak Pangeran Harry menggunakan perlengkapan perlindungan yang sama seperti dahulu digunakan oleh ibunya, Putri Diana, saat melintasi jalur yang sama. Rompi pelindung dada dengan helm berpelindung muka dikenakan selama Pangeran Harry melakukan napak tilas itu. 

"Pangeran dengan rendah hati mengunjungi tempat dan komunitas yang sangat berarti bagi ibunya, untuk menghargai usahanya yang tanpa lelah menyuarakan orang-orang yang memerlukan bantuan, meski isu yang diusung tidaklah populer secara umum," tulis akun resmi Pangeran Harry sebagai Duke of Sussex itu.

Pangeran Harry selama di Angola menjadi tamu LSM Halo yang khusus melakukan pembersihan ranjau darat. Selama di sana dia menekankan pentingnya membersihkan dunia dari ranjau darat untuk menjamin keamanan bagi generasi penerus.

Baca juga:

Cantik Natural, Meghan Markle Tak Pakai Jasa Makeup Artist

Pangerah Harry Ultah, Meghan Marke Beri Pesan Manis Ini

"Ranjau darat adalah luka perang yang belum bisa disembuhkan. Dengan membersihkan ranjau darat, kita membantu warga disini menemukan kedamaian dan bersama kedamaian muncullah kesempatan," tegasnya.

Pada masa damai, puluhan tahun setelah perang usai, ranjau darat yang ditanam di berbagai tempat masih memakan korban. Anak-anak yang bermain atau warga desa yang bertani kerap menjadi korban ranjau yang setelah dipasang tidak pernah lagi diangkat.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co