GenPI.co - Presien Amerika Serikat Donald Trump menyebut politikus yang kerap mengkritiknya sebagai orang liar melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya.
Cuitan ini muncul setelah rencana pemakzulan terhadap dirinya diumumkan oleh Jubir Kongres Amerika Serikat Nancy Pelosi.
"Bisakah kalian membayangkan jika para orang demokrat liar yang tidak melakukan apa-apa, orang seperti Nadler, Schiff, AOC plus 3, dan lainnya, adalah partai Republik yang melakukan kepada Obama apa yang orang-orang ini lakukan kepada aku. Oh ya, mungkin di lain waktu," tulis Trimp di Twitter.
Baca juga:
Trump Terancam Dimakzulkan, Darmin Kaitkan dengan Ekonomi RI
Trump Terancam Dimakzulkan, Netizen Selebritas AS Beri Komentar
Lalu siapakah orang-orang yang menurut Trump liar itu? Mereka adalah, Adam Schiff dan Jeerold Nadler yang berlatar belakang Yahudi. Sebuatan liar juga ditujukan Trump kepada Alexandria Ocasio Cortez, seorang etnik campuran Eropa-Afrika.
Politikus Ayana Pressley dan Ilhan Omar yang beretnik Afrika juga dicap liar oleh Trump. Demikian pula Rashida Tlaib, seorang etnik Arab.
Sementara sebutan AOC plus 3, adalah merujuk pada sekelompok anggota Kongres AS yang kerap mengeritik kebijakan Trump. AOC sendiri adalah inisial Alexandria Ocasio Cortez sebagai yang paling vokal diantara mereka, sedangkan plus 3 adalah Ayana Pressley, Rashida Tlaib, dan Ilhan Omar.
Trump sendiri memiliki basis massa kuat di kalangan petani AS dan klab motor besar, massa yang sama tempat berkembangnya ideologi supremasi kulit putih dan kelompok radikal Ku Klux Klan. Menurut Newsweek, lebih dari 30 anggota Kongres dari Partai Republik akan mendukung Impeachment jika voting dilakukan secara tertutup.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News