GenPI.co - Pihak Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan militer bersama Jepang dan Amerika Serikat untuk mencegah ancaman dari Korea Utara (Korut).
Diketahui, latihan angkatan laut trilateral tersebut melibatkan kapal induk Amerika Serikat di perairan selatan Semenanjung Korea.
Melalui rilis resmi Kementerian Pertahanan Korea Selatan, pihaknya melakukan latihan bersama itu dengan tujuan untuk memperkuat upaya pencegahan meningkatnya ancaman Korut.
Pada latihan tersebut, para militer dari ketiga negara melakukan simulasi pencarian dan penyelamatan dalam program yang bernama anti-kapal selam.
Selain itu, kapal induk USS Nimitz juga dikerahkan pada latihan militer tersebut di perairan internasional selatan, pulau selatan Jeju.
Manuver gabungan itu menyusul aksi provokatif yang telah dilakukan oleh Korut, seperti peluncuran hulu ledak nuklir taktis bernama Hwasan-31.
Tak hanya itu saja, pihak Korut juga sebelumnya melakukan uji coba drone serangan nuklir bawah laut Haeil.
"(Latihan anti-kapal selam itu) diatur untuk meningkatkan kemampuan respons Korsel, AS, dan Jepang terhadap ancaman bawah laut Korut, termasuk dari rudal balistik yang diluncurkan kapal selam," tulis Kementerian Pertahanan Korsel, dilansir dari Antara, Selasa (4/4).
Korsel dalam latihan tersebut juga mengerahkan kapal perusak utamanya, Yulgok YiYi, Choe Yeong, dan Daejoyeong, serta kapal pendukung tempur Soyang.
Sementara AS mengirim kapal induk tersebut dan dua kapal perusak, USS Wayne E. Meyer dan USS Decatur. Sedangkan Jepang mengerahkan kapal perusak JS Umigiri.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News