GenPI.co - Presiden China Xi Jinping memberikan pesan tegas setelah dirinya melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Diketahui, Xi Jinping melakukan percakapan via telepon dengan Zelensky pada Rabu (26/4) sore waktu setempat untuk membicarakan situasi krisis di Ukraina.
"Terkait krisis Ukraina, China selalu berdiri untuk membela perdamaian," kata Xi Jinping dikutip dari Reuters, Rabu (26/4).
Pada pernyataannya tersebut, Xi Jinping secara tegas mengatakan bahwa China berada dalam posisi mendamaikan Ukraina dengan Rusia, dan tidak memperburuk keadaan.
"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China tidak hanya duduk manis atau turut menyiram bensin ke bara api," tambah Xi Jinping.
China akan mengirimkan perwakilan khusus ke Ukraina dan negara-negara lain untuk meningkatkan komunikasi dengan semua pihak guna mengatasi krisis Ukraina.
"China juga telah beberapa kali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan akan terus memberikan bantuan sesuai kemampuan terbaiknya," kata Ketua Komisi Militer Pusat China itu.
Xi Jinping mendesak semua pihak menahan diri dan bertindak nyata untuk bersama-sama mengatasi krisis Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.
Selain itu, Xi Jinping juga mengapresiasi Zelenskyy yang tetap menjaga hubungan bilateral China-Ukraina yang sudah terjalin selama 31 tahun lebih.
Percakapan telepon Xi Jinping dan Zelenskyy menjawab pertanyaan sejumlah negara yang berharap agar China terlibat aktif dalam mengatasi krisis Ukraina.
Pasalnya, selama ini China dianggap sebagai negara yang membela invasi militer Rusia ke Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News