NATO Sebut Ukraina Makin Kuat, Desak Rusia Habis-habisan

GenPI.co - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan bahwa pihak militer Ukraina berhasil mendesak Rusia habis-habisan.

Pasalnya, militer Ukraina berhasil memberikan tekanan kepada Rusia untuk mengusir mereka dari zonanya.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Jens Stoltenberg selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO.

BACA JUGA:  Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina dari Prabowo Jadi Sorotan Seskab

Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Ukraina terus mencapai kemajuan dalam upaya untuk mengusir pasukan Rusia di sisi timur dan selatan wilayahnya.

"Saat ini, Ukraina terus membuat perbedaan di medan perang karena mereka telah melancarkan serangan balasan. Mereka mencatat kemajuan dan merebut kembali wilayah mereka," ujar Stoltenberg dikutip dari Anadolu, Rabu (14/6).

BACA JUGA:  Jokowi Panggil Prabowo Terkait Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Pernyataan Stoltenberg itu dilontarkan bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken di Washington.

Dia menjelaskan bahwa meskipun serangan Ukraina masih terbilang dini, tetapi semakin banyak wilayah yang bisa direbut dari Rusia maka akan semakin memperkuat posisi Kiev di meja perundingan.

BACA JUGA:  Italia Singgung Aksesi NATO Ukraina Jika Perang Melawan Rusia Berakhir

"Dan akan semakin besar kemungkinan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk memahami bahwa dia tidak akan pernah memenangi pertempuran ini, dia tidak akan pernah memenangi perang agresi di lapangan," kata Stoltenberg.

Pada Selasa (13/6), Ukraina mengatakan bahwa pasukannya membuat kemajuan di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia.

Peningkatan itu tak lepas dari tindakan balasan yang diumumkan oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Ukraina.

"Dalam operasi balasan selama sehari terakhir, pasukan kami maju 250 meter ke arah Bakhmut di area Waduk Berkhiv dan 200 meter ke arah Toretsk,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar.(*)