Mantan Agen CIA: Kematian Pengawal Raja Salman Tidak Masuk Akal

11 Oktober 2019 01:53

GenPI.co - Mantan agen CIA yang bertugas di Timur Tengah Robert Baer mengaku cemas dengan perkembangan Arab Saudi. Ia menganggap kematian bodyguard pribadi Raja Salman, Abdilaziz al-Fagham, sangat aneh dan tidak masuk akal.

"Peristiwa ini sepertinya terangkai dengan pembunuhan Kashoggi, serangan atas kilang Abqaiq milik Saudi Aramco, dan perang Yaman. Semua ini membuat saya khawatir mengenai masa depan dan kestabilan Arab Saudi," ujarnya kepada Al Jazeera

BACA JUGAIni 3 Fakta Kehebatan Mendiang Faghm, Pengawal Raja Salman

Kematian sosok yang selalu berada di sisi Raja Salman di mana pun sang raja berada ini memicu munculnya ribuan ucapan dukacita kepada keluarganya. Termasuk dari Mohamad bin Nayef.

Nayef adalah mantan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi yang posisinya digantikan Mohammad Bin Salman (MBS) yang merupakan anak Raja Salman, pada tahun 2016 lalu.

Sebagai pengawal pribadi Raja Salman, Al-Fagham sering berinteraksi dengan banyak anggota keluarga kerajaan dan mengetahui banyak hal.

Sementara Hamzah al-Kinani, akademis yang juga pengkritik Arab Saudi mengemukakan hubungan antara Al-Fagham dengan banyak pangeran dari keluarga kerajaan sejak masa Raja Abdullah membuatnya terbunuh.

“Sangat mungkin yang terjadi adalah dia dicurigai membocorkan beberapa informasi mengenai rencana-rencana MBS," ujar al-Kinani.

Hamzah al-Kinani sendiri bekerja untuk seorang anggota senior di keluarga kerajaan Arab Saudi. Setelah perbedaan pendapat dia lalu lari ke Amerika Serikat dan menetap di Washington DC.

BACA JUGA: Mengenang Siaganya Pengawal Raja Salman Saat di Indonesia

Dugaan  al-Kinani didasarkan pada pengalamannya bekerja dengan anggota kerajaan Arab Saudi. Ini merujuk kepada sebuah foto yang diunggah di media sosial yang menunjukkan Abdulaziz al-Fagham berada di tempat umum seorang diri. Foto itu menunjukkan si pengawal  sedang berolahraga di daerah papan atas di Jeddah memakai kaus, celana olahraga, dan sepatu lari.

Penampilan seperti itu menurut pengkaji masalah Arab Saudi Ali al-Ahmad bukanlah tampilan wajar seorang pengawal kerajaan seperti Abdulaziz al-Fagham.

Hal itu juga secara terbuka diamini oleh keluarga Al-Fagham sendiri. Ini memberi petunjuk bahwa Al-Fagham mungkin telah diistirahatkan dari posisinya sebagai pengawal.  Atau, dia sedang berusaha berkomunikasi dengan anggota kerajaan yang was-was dengan gerak-gerik MBS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co