Wow! Es Krim Rasa Marmot Ini Laris di Ekuador

12 Oktober 2019 12:51

GenPI.co - Es krim merupakan salah satu jenis jajanan favorit. Biasanya es krim memiliki rasa yang manis atau asam seperti coklat, buah-buahan, tapi tidak halnya dengan jenis satu ini yang diual di Ekuador.

Pebisnis asal Ekuador, Amerika Selatan menggagas es krim rasa marmot.  Mendengarnya saja, alis langsung naik ke atas. Menu tradisional dengan bahan baku hewan pengerat ini memang ada, tapi untuk rasa es krim?

Seorang wanita telah menjual ratusan kerucut es krim marmot per hari selama beberapa bulan terakhir ini. Ketika berita tentang kelezatannya yang tidak biasa menyebar ke seluruh dunia, permintaan diperkirakan akan meroket.

Dilansir dari laman Odditycentral.com, María del Carmen Pilapaña datang dengan ide untuk membuat es krim marmot sekitar setahun yang lalu, tak lama setelah saudara lelakinya menyambut dia di dapur restorannya. 

BACA JUGA: Es Goyang di Tengah Gempuran Es Krim, Tetap Masih Bergoyang

BACA JUGA: Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Es Krim dan Gelato

 

Dia telah bekerja untuk sebuah perusahaan swasta yang bangkrut, tetapi dengan cepat mendedikasikan dirinya untuk maju, menghadiri lokakarya dan pameran untuk mengambil sebanyak mungkin informasi. 

Di salah satu pekan raya ia menghadiri pameran,  seseseorang menantangnya untuk mencoba sesuatu yang lebih unik.

Ia lantas memilih marmot untuk dibuat s krim. Butuh waktu sebulan untuk bekerja dan mencari tahu. 

Pada awalnya María mencoba menggunakan dendeng marmot yang dihancurkan, tetapi itu tidak membuahkan hasil yang diharapkannya. 

Kemudian dia mencoba daging marmot panggang, tetapi ternyata terbukti bermasalah juga. Dia akhirnya menemukan sesuatu ketika dia mencoba merebus daging selama setidaknya dua jam, untuk mendapatkan kaldu. 

Wanita ini kemudian mencairkan daging dan dicampur dengan kaldu. Sejak saat itu ia hanya mengikuti resep es krim klasik.

Kaldu dicampur dengan buah, antara lain markisa, krim, dan susu kental. Setelah dibekukan selama sehari, es krim marmot siap disajikan. Tak lupa menaburkannya bagian atasnya dengan kacang halus dan menjualnya seharga USD 1 per kerucut atau sekitar Rp14.100.

“Keluarga dan suami  pikir saya gila. Mereka tidak mengira ada orang yang mau es krim ini, tetapi sekarang menu ini menjadi produk utama kami," kata María del Carmen Pilapaña, seraya menambahkan bahwa dia sendiri awalnya ragu tentang keberhasilan dari suguhannya.

 Maria menjual es krim marmotnya dari sebuah kios di sebelah jalan raya yang menghubungkan ibu kota Ekuador Quito dengan kota Sangolqui. 

Dia biasanya menyiapkan sekitar 150 es krim marmot per minggu, tetapi sekarang setelah lebih banyak orang mengetahuinya. 

Pembuat es krim Ekuador ini sekarang ingin mencoba rasa daging lainnya juga, seperti kepiting, ayam dan babi, dan yakin bahwa semuanya akan populer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

es krim   viral   instagram   twitter   facebook  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co