UY Scuti, Bintang Terbesar Sejagat Raya, Bumi Cuma Butiran Debu

15 Oktober 2019 18:45

GenPI.co - UY Scuti adalah bintang terbesar yang ada di alam semesta. Ukurannya sangat besar sehingga bisa menelan hampir seluruh tata surya kita di dalam tubuhnya.

BACA JUGA : Jarak ke Planet Terdekat 274 Tahun, Yakin Mau Pindah dari Bumi?

Bintang adalah gumpalan bola api dari proses atom yang terjadi di intinya. Ada berbagai tipe bintang dengan berbagai ukurannya pula. Hal yang perlu diingat dari bintang seperti matahari adalah bahwa mereka tidak memiliki ukuran pasti yang bisa dilihat melainkan sebuah permukaan dari bola api yang terbentuk dari gas dipanaskan yang melonjak keluar dari pembakaran di intinya sampai terlepas ke angkasa luar. 

Bagian di mana gas masih bisa dilihat sebelum menghilang ke angkasa inilah yang bisa dianggap sebagai 'permukaan' bintang, bagian yang disebut fotosfer. Berdasarkan letak fotosfer ini maka diameter suatu bintang dapat diukur sehingga para ilmuwan bisa melihat adanya bintang-bintang yang jauh lebih besar daripada matahari.

BACA JUGA : Dampak Kabut Asap, Langit Jambi Berubah Merah Mirip Planet Mars

Dari semua bintang itu, yang terbesar yang dikenali saat ini di semesta yang telah dijelajahi melalui teleskop adalah bintang bernama UY Scuti.

UY Scuti adalah bintang yang berada di dekat pusat galaksi Bimasakti di dalam gugusan bintang Perisai (Scutum). Jaraknya sekitar 9.500 tahun cahaya dari bumi merupakan raksasa super bewarna merah berdiameter 1.700 kali diameter matahari kita dan diselubungi oleh debu bintang.

UY Scuti pertama kali diamati pada tahun 1860 oleh para astronomer di Bonn Observatory, Jerman, dan diberi kode BD -12 5055. Pengamatan yang terus menerus memberikan petunjuk bahwa UY Scutii termasuk dalam jenis bintang variabel, yaitu bintang yang secara berkala mengembang dan mengerut seiring kecerahan mereka yang berubah. Dalam kasus UY Scutii, dia secara teratur mengembang dan mengkerut setiap 740 hari.

BACA JUGA : NASA Temukan 3 Planet Serupa Bumi, Siap Pindah Kesana?

Bila UY Scuti diletakkan di pusat tata surya kita menggantikan matahari maka permukaan fotosfernya akan berada di antara Jupiter dan Saturnus, yang berarti Merkerius, Venus, Bumi, Mars, dan Jupiter berada di dalam perut UY Scuti.

UY Scuti juga memancarkan gas yang membentuk awan gas alias nebula sejauh 400 unit astronomis (1 unit astronomis adalah jarak antara Bumi dan Matahari), jauh melewati bekas planet Pluto.

Alam semesta memang luar biasa dengan hal-hal yang melampaui segala ukuran yang manusia buat. Membuat kita makin bersemangat untuk menjelajahinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co