Setengah dari Orang Dewasa Amerika Sebut Israel Bertindak Terlalu Jauh di Gaza

02 Februari 2024 20:40

GenPI.co - Separuh dari orang dewasa AS mengatakan kampanye militer Israel yang telah berlangsung selama 15 minggu di Gaza telah berjalan terlalu jauh.

Dilansir AP News, sebuah temuan yang terutama didorong oleh meningkatnya ketidaksetujuan di kalangan Partai Republik dan independen politik, menurut jajak pendapat baru dari The Associated Press-Pusat Penelitian Urusan Masyarakat NORC.

Secara umum, jajak pendapat tersebut menunjukkan dukungan terhadap Israel dan cara pemerintahan Joe Biden menangani situasi ini makin berkurang.

BACA JUGA:  UNS Solo Serahkan Bantuan kepada 3 Mahasiswa Asal Palestina

Jajak pendapat tersebut menunjukkan 31% orang dewasa di AS menyetujui cara Biden menangani konflik tersebut, termasuk hanya 46% yang mendukung Partai Demokrat.

Hal ini sama dengan lonjakan dukungan terhadap Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

BACA JUGA:  Rizky Billar Lelang Mobil Pertama untuk Bantu Palestina, Harga Mulai Rp 250 Juta

Melissa Morales, seorang politikus independen berusia 36 tahun di Runnemede, New Jersey, mengatakan dia mendapati dirinya menonton video dan berita dari Gaza setiap hari.

Gambaran anak-anak Palestina yang terluka, yatim piatu, atau kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran di Gaza membuat pikirannya tertuju pada putranya yang berusia 3 tahun.

BACA JUGA:  Bantu Palestina, TNI AL Kirim Makanan dan Minuman Produk Indonesia

“Saya bahkan tidak bisa membayangkan, misalnya, anak saya berkeliaran di jalanan, ingin aman. Menginginkan ibunya. Atau hanya ingin seseorang mendapatkannya, katanya.

Serangan Israel sudah keterlaluan, kata Morales, dan begitu pula dukungan pemerintahan Biden terhadap serangan tersebut.

Biden telah mendukung Israel secara militer dan diplomatis sejak beberapa jam pertama setelah serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang.

AS menjadi makin terisolasi dalam mendukung Israel ketika jumlah korban tewas warga Palestina meningkat melewati 27.000 jiwa, dengan dua pertiga korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Pemerintahan Biden mengatakan mereka menekan Israel untuk mengurangi pembunuhan terhadap warga sipil dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Jajak pendapat tersebut menunjukkan 33% anggota Partai Republik kini mengatakan respons militer Israel sudah keterlaluan, naik dari 18% pada bulan November.

Lima puluh dua persen responden independen menyatakan hal yang sama, naik dari 39%.

Enam puluh dua persen anggota Partai Demokrat mengatakan mereka merasakan hal yang sama, kira-kira merupakan jumlah mayoritas yang sama seperti pada bulan November.

Secara keseluruhan, 50% orang dewasa di AS kini percaya bahwa serangan militer Israel telah melampaui batas yang seharusnya, demikian temuan jajak pendapat tersebut.

Jumlah tersebut naik dari 40% dalam jajak pendapat AP-NORC yang dilakukan pada bulan November.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co