GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan komentar menohok untuk Amerika Serikat di bahwa rezim Presiden Donald Trump.
Dia mengatakan, AS tidak memenuhi janji untuk membersihkan milisi Kurdi dari kawasan perbatasan Suriah.
BACA JUGA: Dapat Surat dari Trump, Erdogan Dikabarkan Mengamuk
Oleh karena itu, Erdogan akan membawa permasalahan itu saat dirinya bertemu dengan Trump pada 13 November 2019.
"Saat kami menggelar pembicaraan ini, mereka yang menjanjikan kami bahwa YPG Kurdi akan angkat kaki dari sini dalam waktu 120 jam tidak tercapai," kata Erdogan sebagaimana dilansir Antara, Kamis (7/11).
Sebelumnya Turki sudah meluncurkan serangan lintas perbatasan dengan pemberontak Suriah terhadap YPG Kurdi pada Oktober 2019.
Turki lantas membuat kesepakatan dengan AS untuk tetap mengeluarkan mereka dari kawasan tersebut.
Hal itu dilakukan setelah Turki mengambil kendali 120 kilometer petak wilayah.
Keputusan Erdogan ke AS juga mengakhiri kabar burung mengenai rencana kunjungan itu.
Sebelumnya pejabat Turki menyebut Erdogan akan membatalkan keberangkatan ke AS.
BACA JUGA: Terus Gempur Kurdi, Erdogan: Tak Ada Gencatan Senjata
Erdogan dikabarkan protes atas suara DPR AS yang mengakui yang mengakui pembunuhan massal Armenia satu abad lalu sebagai genosida dan mengupayakan sanksi untuk Turki. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News