GenPI.co - Paus Leo XIV menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dilansir Vatican News, Paus menyerukan penghentian permusuhan dan mendesak agar bantuan kemanusiaan segera diizinkan masuk ke Gaza.
"Saya kembali mengajukan permohonan untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang bermartabat dan mengakhiri permusuhan. Anak-anak, orang tua, dan orang sakit menjadi korban," ujarnya, Kamis (22/5).
Di hadapan para peziarah Italia yang hadir, Paus Leo XIV menyampaikan bahwa situasi di Gaza makin mengkhawatirkan dan menyakitkan.
Kondisi kemanusiaan di Gaza kini berada di titik kritis.
Organisasi internasional melaporkan wilayah tersebut berada di ambang bencana kelaparan.
Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan serius terkait ancaman kelaparan besar-besaran.
Krisis ini memburuk setelah serangan udara Israel pada 20 Mei menewaskan banyak warga sipil Palestina, termasuk anak-anak.
Serangan tersebut merupakan bagian dari operasi militer yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan menewaskan puluhan ribu orang.
Meski Israel telah mengizinkan sebagian kecil truk bantuan untuk masuk ke Gaza, tekanan dari komunitas internasional terus meningkat.
Banyak pihak mendesak agar Israel segera menghentikan kampanye militer dan membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Selain itu, PBB juga menyuarakan keprihatinannya terhadap tingkat kerusakan perumahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News