Prabowo Tunjuk Senjata, Menhan Laos Kasih Kode Dilatih Kopassus

14 Desember 2019 10:54

GenPI.co - Menhan Prabowo Subianto tak butuh bicara banyak. Cukup diam, menyimak, dan pajang senjata kelas dunia, militer Laos langsung diam. Ada kode kuat mereka menerima tawaran pelatihan Kopassus ke pasukan elite Laos.

Gaya Menhan Prabowo memang top markotop. Diplomasi promosinya sangat efektif. Menhan Prabowo cukup memperlihatkan senjata andalan Pindad ke Menhan Laos. 

Sekali tunjuk, Menhan Laos langsung terkesima. Semuanya bagus. Semuanya punya reputasi dunia. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Genius, BUMN dan BUMS Diajak Bangun Pertahanan

Yang pertama, Senapan Serbu 2 - V2 (SS2). Senapan ini diproduksi Pindad pertama kali pada 2005 dan mulai digunakan oleh tentara angkatan darat Indonesia pada 2006.

SS2 telah memiliki semua standar internasional (NATO) dan punya harga jual yang lebih murah dibanding senjata sejenis buatan negara lain.

SS2 memiliki ukuran amunisi 5.56 x 45 mm dan magasinnya bisa memuat hingga 30 butir peluru. SS2 juga mampu menembakan 700 butir peluru tiap menit.

Dengan senapan buatan PT Pindad ini, TNI berhasil menjuarai lomba menembak antar-negara Australia Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) selama 11 kali.

Setelahnya, ada SS4 (Senapan Serbu 4). Senjata ini punya kemampuan di atas SS2. SS4 juga disebut-sebut bisa mengalahkan kemampuan senapan serbu paling terkenal di dunia, AK-47 buatan Rusia.

Keunggulan SS4 dibandingkan dengan AK-47 adalah soal jarak tembak efektif.

BACA JUGA: Prabowo Genggam Gagang Pistol, Menhan Laos Diam Seribu Bahasa

SS4 bisa menembak 600-800 meter sementara AK-47 hanya punya jarak tembak efektif 300 meter.

Setelah itu, ada SPR-2 Kaliber 12,7 mm. SPR dirancang sebagai senapan sniper sehingga mampu menembak dengan jarak efektif hingga 2 kilometer.

Kemunculan SPR2 ini juga cukup membuat heboh dunia militer internasional, khususnya bagi para sniper.

Ini karena SPR2 juga mampu menembus tank lapis baja dan bahkan amunisi dilengkapi dengan alat peledak yang mampu menghancurkan kendaraan tempur dalam sekejap.

Kekuatan militer Indonesia makin diperhitungkan Laos. Menhan Prabowo langsung menawarkan pelatihan untuk pasukan elite Laos.

"Prabowo meminta Kopassus TNI AD untuk melatih pasukan khusus Laos," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter resminya.

Menhan Laos pun memberi kode kuat menerima tawaran Menhan Prabowo. Itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co