Group Wagner, Tentara Bayaran Paling Ditakuti di Dunia

15 Desember 2019 14:20

GenPI.co - Dalam dunia militer, ada yang disebut tentara bayaran. Mereka adalah pasukan bersenjata yang disewa oleh sebuah negara atau sebuah tujuan tertentu.

Ghurka adalah suatu unit tentara asal Nepal yang kerap dimanfaatkan oleh sejumlah negara karena dedikasi, loyalitas dan kemampuannya. Namun Selain Gurkha, ada satu unik tentara bayaran lagi yang paling elite, paling ditakuti. Namanya Group Wagner.

BACA JUGA: Hebat, Pensiunan Tentara Gurkha ini Sikat 40 Perampok

Grup Wagner adalah sebuah perusahaan militer, semacam kontraktor yang dipakai Amerika Serikat di Amerika Serikat pascaperang Irak selain pasukan resminya.  Pasukan kecil ini Group Wagner berbasis di Rusia, dibentuk oleh mantan tentara berpangkat letnan kolonel bernama Dmitriy Valeryvic  Utkin.

Desas-desusnya, unit regu elite Group Wagner kerap digunakan oleh pemerintah Rusia untuk jenis-jenis operasi tidak resmi yang memiliki tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi. Mereka dikatakan beroperasi di beberapa wilayah di dunia  untuk menjaga kepentingan nasional Rusia.

Saat perang di wilayah Krimea antara tentara Ukraian dan milisi pro Rusia, Group Wanger turut diterjunkan. Begitu pula saat di rusia, unit elite ini beraksi pada antara tahun 2014-2015.

Dilansir dari sejumlah sumber, perusahaan ini merupakan yang paling kecil di dunia. Jumlah personalnya dikatakan hanya 14 orang. Namun ke-14 orang ini memiliki skill yang bikin lutut bergetar.

BACA JUGA: Gadis-gadis Cantik dengan Senapan Serbu di Punggung

Namun kabar  lain mengatakan jumlah mereka sangat banyak. Hal itu diketahui dari laporan Fontanka dan CIT yang memberitakan setidaknya 73-101 anggota Group  Wagner terbunuh di Suriah antara Oktober 2015 dan pertengahan Desember 2017.

Ada kisah  menarik mengenai kehebatan tiap personel Group Wagner mereka. Mantan komandan pasukan itu bernama Andrey Bakunovic pernah pamer kemampuan dengan menembak sebuah koin berdiameter 25 mm dari jarak 100 meter. Ia berhasil dan koin itu lubang persis di tengahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co