Ka’bah Luar Biasa, Faktanya Mengguncang Jiwa Raga 

Ka’bah memang luar biasa. Fakta ilmiahnya ternyata bisa mengguncang jiwa raga. 
Banyak yang wow. Banyak juga keajaiban yang sulit dipercaya. Yang bikin jantung berdebar, semua itu bisa dibuktikan secara ilmiah.

Silakan simak lima fakta Ka'bah dari sudut pandang ilmiah.

BACA JUGA: Aktor Dimas Seto: Hijrah Lebih Islami Itu Butuh Dukungan

1. Penemuan Astronot Neil Amstrong mengejutkan dunia barat

Astronot Amerika Serikat Neil Amstrong mengatakan bahwa ia pernah melihat bumi yang diliputi kegelapan. Dari sudut pandang saat berada di luar angkasa, bumi nampak seperti melayang.

BACA JUGA: Tren Hijab Tahun 1990-an Masih Eksis Lho

Namun ia melihat ada seutas tali berwarna putih yang seolah menggantung bumi. Tali itu terpancar dari atas Ka’bah. Dan tali itulah yang membuat bumi tetap mengambang.

2. Teknologi modern seperti satelit tak mampu mengintip isi Ka'bah

Ini juga sulit masuk nalar. Tapi nyatanya, belum ada teknologi modern yang bisa menembusa dalam Ka’bah. 
Satelit tercanggih sekalipun tidak bisa mendeteksi dan mengintip isi dari Ka'bah.

3. Memiliki tingkat gravitasi paling stabil

Selain membuat tempat menjadi sejuk walaupun dalam kondisi panas, gravitasi yang tinggi di sekitar Ka'bah sangat menyehatkan orang yang berada di sekelilingnya.

Silakan cek. Silakan teliti. Orang-orang yang tinggal di Mekkah atau sekitar Ka'bah memiliki tubuh yang bugar, sehat, dan jarang sakit.

4. Tempat beribadah paling sejuk meski kondisi sekelilingnya sangat panas

Tingginya tingkat gravitasi membuat Ka’bah sangat istimewa. Kadar garam dan air mengalir sangat deras di bawah Ka'bah. Dan hebatnya, air yang dikenal sebagai zam-zam itu tidak pernah habis meski cuaca sangat panas.

5. Ka'bah sebagai pusat bumi

Penelitian yang ditulis oleh Hussain Kamel mengatakan bahwa sebenarnya pusat dari bumi adalah Ka'bah, bukan GMT seperti yang kita ketahui.

Ia mengambil beberapa garis bujur dan lintang yang ditarik dari semua benua di dunia dan menghasilkan fakta bahwa Ka'bah merupakan sumber pusat bumi yang sesungguhnya. (*)