Kapal China Terobos Perairan Natuna, Ini Kata Luhut Panjaitan

03 Januari 2020 21:13

GenPI.co - Gejolak Perbatasan kembali memanas. Kali ini, puluhan kapal China tertangkap kamera video, masuk tanpa izin ke wilayah perairan Indonesia. 

Rombongan kapal China yang berhasil terekam kamera tersebut, diduga kuat ingin mencuri ikan di Perairan Natuna.

BACA JUGA: Kisah Banjir di Pancoran: Air Bah Datang Seperti Tsunami...

Dalam sebuah video yang beredar, tampak jelas kapal coast guard China mengawal kapal ikan di sekitar 3.8 Nautical Miles dari garis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan Malaysia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan merespons masuknya puluhan kapal Tiongkok yang diduga mencuri ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

BACA JUGA: Jakarta Tidak Banjir pun, Orang Itu Juga Menghujat Anies Baswedan

"Saya mau jelasin. Jangan dibilang zaman Pak Eddy ini jadi banyak kapal asing masuk, itu tidak benar. Kami punya data lengkap," kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/1).

Luhut membeberkan, bahwa kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang kini dipimpin Menteri Edhy Prabowo tidak buruk setelah ditinggalkan Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA: Luar Biasa... Cara Gubernur Anies Baswedan Layani Warganya

Hanya saja, Luhut mengakui, memang saat ini ada keterbatasan coast guard RI yang melakukan patroli.

"KKP itu masih bergerak. Memang intensitas coast guard kita belum bisa ke yang (daerah) lain, karena jumlah kapal juga terbatas," katanya.

BACA JUGA: Pak SBY Menerjang Air, Tinjau Langsung Korban Banjir di Bogor

Luhut pun memberikan contoh, baru-baru ini kapal coast guard Indonesia dimobilisasi untuk menangani penyelundupan nikel. 

Operasi itu melibatkan puluhan armada. Hal ini membuat patroli wilayah barat tidak optimal.

BACA JUGA: Nota Protes Indonesia Dicueki, China Klaim Berdaulat Dekat Natuna

"Kalau barang kau tak kau jaga ya orang datanglah. Coba kau tak jaga rumahmu ya orang datanglah. Bukan karena coast guard yang kurang bekerja setelah Pak Edhy (menteri KKP), tapi saya ikuti betul itu," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co