Media China Lebih Soroti Banjir era Anies daripada Natuna

05 Januari 2020 20:54

GenPI.co - Banjir di Jakarta era Gubernur Anies Baswedan lebih seksi bagi media China dibandingkan konflik di perairan Natuna.

Beberapa media resmi China beramai-ramai mengangkat berita mengenai banjir di Jakarta dalam ulasannya.

BACA JUGA: Penerawangan Mbah Mijan soal Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Ternyata…

Berita-berita mengenai banjir di Jakarta muncul ketika awak Antara memasukkan nama Indonesia dalam bahasa Mandarin di beberapa media arus utama China.

Media-media itu tidak hanya yang berbahasa Mandarin, tetapi juga Inggris.

Salah satu media berbahasa Mandarin yang mengangkat isu banjir di Jakarta adalah Huanqiuwang.

Media itu memuat berita mengenai jumlah korban yang meninggal akibat banjir di Jakarta.

"Yinni Yajiada hongzai yunan renshu sheng zhi 53 ren 17 wan ren wufa fanjia" (Korban tewas banjir besar Jakarta Indonesia mencapai 53 orang, 170 ribu jiwa lainnya masih belum bisa pulang),” tulis Huanqiuwang sebagaimana dipantau Antara di Beijing, Minggu (5/1).

Huanqiuwang melengkapi beritanya dengan foto seorang pengendara sepeda motor yang melaju di atas jalan berlumpur di Bekasi, Jawa Barat.

Berita-berita mengenai konflik memang muncul ketika memasukkan kata Natuna, termasuk dalam tulisan Hanzi, di mesin pencarian beberapa media resmi.

Akan tetapi, berita-berita itu bukan ulasan mengenai kejadian saat itu, melainkan kejadian pada 2016-2018.

Tanggapan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga tidak menjadi bahasan utama.

BACA JUGA: 3 Ramalan Bencana Mengerikan Tahun 2020, Waspadalah!

Chinamil.com.cn yang merupakan laman berita militer China pun tidak memuat berita mengenai pengamanan di Natuna. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co