Ayatollah Ali Khamenei Bikin Trump Kesal, ini Sebabnya

18 Januari 2020 11:35

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat melontarkan kekesalannya pada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Dalam cuitannya di Twitter, ia mengatakan agar Khamenei berhati-hati dengan ucapannya.

Hal tersebut menyusul penyataan Khamenei dalam kotbah salat Jumat (17/1) di Teheran, yang mendukung garda elite Iran  yang terlambat mengakui penembakan tak disengaja terhadap pesawat komersial Ukraina.

"Musuh-musuh kami....senang bahwa mereka menemukan alasan untuk merongrong pasukan Garda, angkatan bersenjata dan sistem kami," Khamenei mengatakan dalam khotbahnya yang pertama kali dalam 8 tahun terakhir.

BACA JUGA: Sidang Pemakzulan Digelar, Presiden Donald Trump Bakal Dicopot?

Para pasukan garda itu disebutnya sebagai pelindung bangsa-bangsa tertindas sepanjang kawasan dan pekerjaan Soleimani untuk membangun pengaruh militer Iran di luar negeri akan terus berlanjut.

"Badut-badut Amerika ini yang berdusta dan yang mengatakan mereka bersama rakyat Iran mestinya melihat siapa rakyat Iran sebenarnya," ujar Khamenei lagi.

Trump langsung bereaksi terhadap pernyatan itu. Lewat Twitter, ia mengatakan Khameni harus menjaga ucapannya di tengah situasi saat ini.

“Yang disebut 'Pemimpin Agung" Iran, yang belakangan ini belum begitu 'Agung', telah mengucapkan hal-hal kotor tentang AS dan Eropa. Ekonomi mereka sedang ambruk, dan rakyat mereka sengsara. Dia mesti hati-hati dengan omongannya," cuit Trump.

BACA JUGA: Iran Bergolak, Donald Trump Berkicau di Twitter Pakai Bahasa Arab

Senada dengan Trump, Wakil Khusus Deplu AS untuk Iran, Brian Hook, angkat bicara mengenai pernyataan Khamenei. Ia mengatakan di Washington bahwa ancaman Iran menimbulkan risiko pengucilan lebih lanjut bagi negeri itu.

Di lain pihak,  Rusia memberi dukungan terhadap Iran. Rusia melalui menteri Luar negerinya Sergei lavrov mengatakan pesawat itu ditembak ketika Teheran ngeri atas laporan-laporan mengenai hadirnya pasukan siluman AS di wilayah itu.

“Saya ingin menggarisbawahi kegelisahan yang selalu mengiringi situasi demikian," kata Lavrov. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co