Virus Corona Kuasai China, Ilmuwan di Inggris Angkat Tangan

27 Januari 2020 13:15

GenPI.co - Sementara itu, optimistis Presiden Xi Jinping berbanding terbalik dengan para peneliti yang berbasis di Inggris.

Di mana mereka sudah memperingatkan kemungkinan nyata, bahwa China tak akan mampu menangani virus tersebut.

BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia

Pembatasan perjalanan diberlakukan di beberapa kota yang terkena dampak. Mulai Minggu (26/1), kendaraan pribadi akan dilarang di pusat Kota Wuhan yang menjadi sumber wabah virus corona.

BACA JUGADikira Sudah Dibunuh, Bibi Kim Jong Un Muncul di Depan Publik

Sementara itu, dokter dan tenaga medis yang berada di garis depan dikabarkan mulai terserang virus corona, bahkan dokter yang paling menguasai virus ini pun akhirnya tewas di lokasi.

BACA JUGA: Fakta Gagalnya Operasi TNI AL, Pertahankan Sipadan dan Ligitan

Kini, rumah sakit darurat kedua akan dibangun di sana dalam beberapa pekan untuk menangani 1.300 pasien baru, dan ditargetkan selesai dalam waktu setengah bulan.

Sebelumnya, proyek pembangunan rumah sakit yang akan menangani 1.000 pasien telah dimulai. 

BACA JUGA: China Terkena Kutukan Nyai Blorong? Ini Terawang Mbah Mijan...

Tim spesialis medis juga telah diterbangkan ke Provinsi Hubei, tempat Wuhan berada.

Urgensi ini mencerminkan kekhawatiran baik di China maupun tempat lain terhadap virus yang pertama kali muncul pada Desember silam.

BACA JUGA: Pendukung Anies Baswedan Dinilai Lebih Cerdas, Ini Hasilnya...

Sementara kepanikan terlihat saat perayaan Tahun Baru Imlek untuk tahun tikus, yang digelar pada Sabtu (25/1), dibatalkan di beberapa kota di China. 

Di seluruh daratan China, para pelancong menjalani pemeriksan suhu untuk mencari tanda-tanda demam, dan stasiun kereta api telah ditutup di beberapa kota.

BACA JUGA: Ngeri... Dokter dan Petugas Medis China Mulai Kena Virus Corona

Di Hong Kong, level darurat tertinggi telah diumumkan dan liburan sekolah diperpanjang.

Virus corona adalah keluarga virus yang mencakup flu biasa. 

BACA JUGA: Ini Dia Peta Online Penyebaran Virus Corona, China Merah Semua?

Namun, virus ini belum pernah terdeteksi sebelumnya, sehingga disebut 2019-nCov.

Virus baru dapat menjadi umum terjangkit pada manusia setelah menginfeksi hewan yang kemudian menularkannya kepada manusia.

Hingga kini belum ada obat atau vaksin khusus untuk penyakit ini.

Pihak berwenang China mencurigai pasar makanan laut yang melakukan transaksi hewan liar ilegal adalah sumber wabah itu.

Para ilmuwan di Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Inggris telah memperingatkan bahwa kemungkinan akan sulit untuk menangani virus itu.

Mereka mengatakan penularan virus corona dari manusia ke manusia adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal untuk skala epidemi.

Perhitungan mereka memperkirakan setiap orang yang terinfeksi menyebarkannya ke sekitar 2,5 orang lainnya.

Para ilmuwan di pusat analisis ini memuji upaya pihak berwenang China, tapi mengatakan penularan virus itu perlu dikurangi hingga 60 persen agar wabah itu dapat diatasi.

Menurut para ilmuwan, ini adalah tantangan besar yang akan membutuhkan isolasi pasien dengan hanya gejala ringan yang dapat dengan mudah dikacaukan dengan penyakit lain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co