GenPI.co - Seorang pria di Cina barat daya pada Selasa (11/3) menyiram dirinya dengan bensin dan mengikat petasan di pinggangnya. Itu dilakukannya karena pihak berwenang membatalkan pesta ulang tahunnya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dilansir dari kantor berita Xinhua, pria itu berusia 59 tahun itu bernama Wang dan tinggal di Chongqing. Ia dikatakan telah merencanakan pesta itu sejak bulan lalu.
Sejak virus corona merebak, pihak pemerintah telah menerapkan pembatasan pertemuan publik di seluruh negara. Wang pun diperintahkan untuk membatalkan pestanya.
BACA JUGA: Hari Kamis, Jumlah Korban Tewas Corona Hampir 2 Kali Wabah SARS
Tidak terima dengan pembatalan itu, Wang muncul di kantor desa setempat dengan petasan yang ikatkan di pinggang.
Dia juga menuangkan bensin ke dadanya, sementara tangannya memegang korek. Hal itu dilakukan untuk menakut-nakuti petugas di kantor itu agar mengizinkannya menggelar pesta.
Alih-alih dibolehkan berpesta, Wang malah dituntut oleh kejaksaan setempat. Ia dianggap berperilaku tidak tertib.
Hingga kini, jumlah korban virus yang kini bernama COVID -19 itu terus bertambah. Kamis (13/2), sebanyak 242 dikabarkan meninggal. Angka ini menambah jumlah total korban tewas menjadi 1.310 orang.(ANT)
BACA JUGA: Atasi Virus Corona, Polisi China Cuma Sapa Keluarga dari Halaman
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News