GenPI.co - Muhammad Haryz Nadzim seperti bocah pada umumnya. Dia suka menggambar dan bermain lego. Tingkahnya juga kekanakan. Namun, dia adalah bocah genius.
Bocah yang masih berusia tiga tahun itu memiliki IQ 142. Dia pun menjadi anggota Mensa Inggris.
BACA JUGA: Hebat! Masih Kecil Sudah Gelar 4 Konser Tunggal dan Tulis 5 Buku
Mensa sendiri merupakan perkumpulan terbesar dan tertua bagi orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia.
Haryz adalah bocah asal Malaysia. Saat ini dia tinggal bersama keluarganya di Durham, Inggris.
Nur Anira Asyikin, ibu Haryz, mengaku tidak kaget anaknya memiliki IQ yang sangat tinggi.
Menurut Asyikin, Haryz mendapatkan hasil yang sangat baik saat mengikuti Kumon pada September 2019.
“Kami tahu dia akan memberikan banyak hal untuk masyarakat pada masa depan,” kata Asyikin kepada CNN pada 21 Januari 2020.
Meski Haryz memiliki IQ jauh di atas rata-rata, Asyikin tidak menampik fakta bahwa anaknya masih bertingkah ala bocah pada umumnya.
“Dia seperti bocah lainnya. Dia suka bermain,” ujar Asyikin.
Chief Executive Mensa Inggris John Stevenage mengaku bangga melihat bocah genius seperti Haryz.
“Dia adalah anak yang sangat cerdas. Kami sangat senang menyambut dia di Mensa,” kata Stevenage.
Untuk menjadi anggota Mensa sendiri sangat sulit. Bocah harus mengikuti beberapa tes.
BACA JUGA: Ahli Kimia Berumur 14 tahun dari AS, Sudah Telurkan Satu Jurnal
Juru Bicara Mensa Charles Brown menjelaskan, tes terdiri dari kombinasi matematika, membaca, ingatan, dan pertanyaan tentang logika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News