Virus Corona Ganas: Iran Batalkan Salat Jumat, Wapres Tertular...

29 Februari 2020 03:46

GenPI.co - Virus Corona makin ganas, bahkan di luar China, Covid-19 ini makin tak terkendali, salah satunya di Iran.

Untuk menanggulangi keganasan Covid-19 ini, Iran akhirnya menghalalkan segala cara.

BACA JUGA: Virus Corona Tak Terkendali, China dan WHO Minta Bantuan Dunia

Di mana Iran langsung melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona yang hingga kini telah menginfeksi 245 orang dan merenggut 26 nyawa. 

BACA JUGA: Corona: Dramatis, TNI AL Evakuasi 188 WNI dari Kapal World Dream

Republik Islam tersebut bahkan tak segan-segan membatalkan salat Jumat.

Reuters melaporkan bahwa salat Jumat di 23 ibu kota provinsi telah dibatalkan pihak berwenang, Jumat (28/2). 

BACA JUGA: 3 Khasiat Daun Kelor Luar Biasa, Salah Satunya Bikin Tambah Greng

Tehran, kota suci Qom dan Mashhad adalah beberapa yang tidak menggelar ibadah wajib tersebut.

Saat ini, wabah virus corona di Iran memang cukup serius. 

Jumlah kasus kematian di negara Timur Tengah itu adalah yang terbanyak di luar China. 

BACA JUGA: Kamu Akan Beruntung, Jika Bersama 3 Zodiak Berhati Malaikat Ini

Selain itu, beberapa pejabat tinggi pemerintahan juga telah terinfeksi.

Mereka yang tertular COVID-19 itu termasuk Wakil Presiden urusan Keluarga dan Perempuan Masoumeh Ebtekar dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi. 

BACA JUGA: Setelah Bertemu Ahmad Dhani, Pengakuan Maia Estianty Mengejutkan

Untuk kasus Ebtekar disebutkan, masih dalam skala ringan dan tidak dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, pemerintah meminta masyarakat Iran menghindari perjalanan domestik yang tak perlu. 

Bahkan kegiatan ziarah di kota suci Qom dan Mashhad juga dibatasi.

"Mereka hanya boleh berdoa kemudian pergi, tidak boleh berkumpul," beber Menteri Kesehatan Saeed Namaki kepada stasiun televisi IRNA.

Sebelumnya, Otoritas Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani, pada Rabu (26/2) mengatakan, bahwa pemerintah tak berencana mengkarantina kota atau distrik mana pun, meski terjadi lonjakan kasus corona. 

Namun, Tehran telah melarang warga asing asal China masuk ke Iran.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co