Amerika Minta Warganya Pulang, Sinyal Indonesia Mau Lockdown?

27 Maret 2020 06:45

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay merespons peringatan yang dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta.

Kedubes AS di Jakarta, Rabu (25/3), mengeluarkan peringatan agar warga Amerika Serikat yang berusia di bawah 21 tahun segera meninggalkan Indonesia.

BACA JUGA: Lockdown di India: Hari Pertama Langsung Terjadi Kekacauan

Saleh Daulay menjelaskan, bahwa hal itu biasa saja dan otoritas AS berhak memberikan peringatan seperti itu kepada warga negaranya.

Menurut Saleh Daulay, Indonesia pun juga sama punya hak memberikan peringatan kepada WNI yang ada di luar negeri. Tentu ada alasan-alasan objektif dan subjektif yang mengiringi peringatan itu.

BACA JUGA: 3 Kekurangan Libra Ini Dapat Merugikan Dirinya Sendiri

"Tidak usah terlalu ditanggapi berlebihan. Lebih baik Indonesia fokus menangani penyebaran virus corona ini secara baik," jelas Saleh Daulay kepada jpnn.com, Kamis (26/3) malam.

Menurut Saleh, andaikan AS menarik pulang warga negaranya, itu bukan berarti pilihan yang paling aman bagi mereka. 

BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Terawang Mbah Mijan: Astaghfirullah...

Sebab, menurut Saleh, virus corona (Covid-19) di AS saat ini juga sedang mewabah. Bahkan tidak kalah seriusnya dari apa yang dihadapi Indonesia.

Menurut Saleh, bahwa negara yang dipimpin Donald Trump, juga serius menghadapi virus ini. Buktinya, mereka menetapkan stimulus anggaran yang cukup besar. 

BACA JUGA: Khasiat Kentang untuk Kecantikan Ternyata Wow Banget...

Artinya, warga mereka yang ada di dalam negerinya pun sama-sama belum tentu aman.

"Saya melihat bahwa peringatan itu murni adalah karena kekhawatiran semata. Tidak ada aspek politik yang melatarbelakanginya," beber Ketua DPP PAN ini.

BACA JUGA: Wabah Virus Corona Mengganas, Amerika Serikat Bicara Ini...

Saleh Daulay juga tidak melihat, bahwa pemerintah akan mengambil keputusan untuk lockdown berdasarkan peringatan AS tersebut. 
Pasalnya, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diyakininya pasti akan menjaga kepentingan nasional dalam mengambil setiap kebijakan.

"Kalaupun itu dilihat, ya sekadar salah satu aspek saja. Namun itu bukan hal yang utama. Buktinya, sampai sekarang pemerintah hanya melakukan social distancing saja. Belum lebih dari itu," pungkas Saleh Daulay.

Sebelumnya, Kedubes AS mengeluarkan peringatan bagi warga negaranya di Indonesia. Hal itu didasarkan keputusan Departemen Luar Negeri AS pada 25 Maret, yang memerintahkan anggota keluarga karyawan Kedutaan di bawah usia 21 tahun dari Kedutaan Besar Jakarta, Misi A.S. ke ASEAN, Konsulat Jenderal Surabaya dan Konsulat Medan, untuk meninggalkan Indonesia.

Dikutip dari laman resmi US Embassy & Conculates di Jakarta, disebutkan bahwa Departemen Luar Negeri membuat keputusan ini, karena mempertimbangkan kasus Covid-19, kapasitas medisnya saat ini, dan ketersediaan penerbangan dari Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co