Pantang Menyerah, Dokter di India Berbekal Jas Hujan Lawan Corona

01 April 2020 02:18

GenPI.co - Soerang dokter di India pantang menyerah, meski berbekal jas hujan dan helm menangani pasien yang terpapar virus corona.

Sejak wabah corona melanda India, terjadi  krisis alat pelindung kesehatan. Apalagi negara tersebut memberlakukan lockdown sehingga terjadi lonjakan pasien. 

Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan bahwa India sedang berupaya mendapatkan dalam jumlah besar peralatan yang disebut alat pelindung diri (APD), secara domestik dan dari Korea Selatan serta China untuk memenuhi kebutuhan.

BACA JUGA: Mitos apa Fakta, Konsumsi Bawang Putih Bisa Cegah Covid-19

Namun puluhan dokter di garda depan yang menghadapi virus corona, yang sejauh ini telah menginfeksi 1.251 orang dan menelan 32 korban jiwa. 

Menurut perkiraan, lebih dari 100.000 orang dapat terinfeksi hingga pertengahan Mei, membuat sistem kesehatan di India dan dokter yang jumlahnya langka di bawah tekanan berat.

Di kota timur Kolkata, dokter muda di fasilitas utama perawatan COVID-19, Rumah Sakit Penyakit Menular Beleghata, pekan lalu dibekali jas hujan plastik untuk memeriksa pasien.

"Kami tidak akan bekerja dengan mengorbankan nyawa kami," ucap salah satu dokter, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas.

Di negara bagian Haryana dekat New Delhi, Dr. Sandeep Garg dari Rumah Sakit ESI menuturkan ia selama ini menggunakan helm motor lantaran tidak memiliki masker N95, yang memberikan perlindungan signifikan terhadap partikel virus.

BACA JUGA: Demi Basmi Corona, Italia Memperpanjang Masa Lockdown

"Saya menggunakan helm karena dapat menutupi wajah saya sehingga menambah lapisan lagi di atas masker bedah," kata Garg.

Para dokter juga mengumpulkan dana untuk COVID-19, di mana setiap dokter menyumbang 1.000 rupe untuk membeli masker dan penutup wajah lainnya, kata seorang dokter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co